BeritaKaltim.Co

14 Warga Filipina Kepergok Masuki Areal Batu Bara Pulau Bunyu

Terdampar Kehabisan BBM

BUNYU, beritakaltim.co- Aparat TNI AL di Kecamatan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, mengamankan 14 warga negara asing asal Filipina yang dipergoki petugas keamanan perusahaan tambang batu bara PT Lamindo Intermulticon memasuki areal konsesi mereka di Pulau Bunyu.

Chief Security PT Lamindo Intermulticon, Ferry B Usman menceritakan, WNA asal Filipina itu ditemukan petugas masuk ke area tambang batu bara di Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, sambil membawa jerigen minyak.

“Awalnya yang kami temui itu hanya 2 orang yang masuk ke lokasi tambang sekira pukul 07.30 Wita. Mungkin mereka tidak tahu kalau sudah masuk wilayah teritorial Indonesia. Kami pun langsung menghubungi petugas yang ada Pos TNI AL Bunyu,” ungkapnya, kemarin.

Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama Ferial Fahroni melalui Komandan Pos AL Bunyu Letda M. Hirin mengungkapkan, pihaknya akan mendata terlebih dahulu 14 WNA Filipina ini.

“Kami data dulu dan akan menginterogasi mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama Ferial Fahroni yang dihubungi Media Indonesia melalui telepon selularnya membenarkan. 14 WNA yang diamankan keamanan PT Lamindo Intermultico berasal dari Filipina.

Menurut pengakuan salah satu motoris, Ahiyal Rizal, mereka berangkat pada hari Minggu 28 Mei 2017 dari Bongao Tawi-tawi dengan tujuan Setangkai menggunakan perahu motor.

Maksud dari perjalanan mereka untuk mencari pekerjaan sebagai petani rumput laut di Pulau Setangkai. Dalam perjalanan mereka menghadapi cuaca buruk serta kehabisan bahan bakar sehingga terbawa arus dan terdampar di perairan pantai Timur Pulau Bunyu.

“Mereka masih kita periksa dan dilakukan pendataan oleh prajurit TNI AL di Pos Pulau Bunyu,” jelasnya.

Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang seperti senjata api dan Narkoba. Namun, petugas menemukan satu kardus berisi minuman keras merek Emperador dan San Minguel buatan Filipina.

Komandan Pos AL Bunyu telah melaporkan dan melaksanakan koordinasi dengan pihak Imigrasi, Kepolisian, Koramil dan Kodim serta petugas Kecamatan Bunyu guna pendalaman dan penanganan selanjutnya.

“14 warga Filipina yang terdampar telah ditampung di gedung BPU Kecamatan Bunyu. Satu orang atas nama Rayjan Salim terpaksa dirawat di Puskesmas Bunyu karena mengalami sakit demam tinggi,” pungkasnya. #vir
.
Berikut nama – nama warga Filipina yang terdampar di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan :
1. AHIYAL RB, 39, (LK)
2. GONCETA L, 80 (PR)
3. ONESIMUS, 58 (LK)
4. JUNBOY HERMANE, 26 (LK)
5. JANRI SALIM, 25 (LK)
6. RAYJAN SALIM, 25 (LK)
7. RICHARD PELEYO, 49 (LK)
8. JOSHUA H CREPO, 17 (LK)
9. MARLYN H CREPO, 17 (PR)
10. ROSMALYN H ADJAD, 14 (PR)
11. NELYA AGAD, 53 (PR)
12. CHERISH DANNE A RAMOS, 15 (PR)
13. ASMAD, 53 (LK)
14. IRAF, 22 (LK)

 

Comments are closed.