NUNUKAN, beritakaltim.co- TNI AL Tarakan memastikan jika 14 Warga Negara Filipina terdampar di Pulau Bunyu Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara bukan keluarga anggota ISIS. Mereka terdampar karena perahu yang mereka tumpangi diterjang badai angin dan kehabisan bensin.
“Sudah kita komunikasikan dengan LO di Tawi Tawi, dari pemerintah Filipina itu memang warga mereka,” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIII Tarakan Laksamana Pertama Ferial Fachroni, Sabtu (10/06/2017).
Ferial Fachroni menambahkan, ke 14 warga Filipina tersebut berangkat dari Kepulauan Bunggau Provinsi Tawi Tawi Filipina Selatan pada hari Minggu (28/06/2017) dengan tujuan Pulau Setangkai untuk bekerja memasang bibit rumput laut, namun di tengah perjalanan perahu yang mereka gunakan dihadang cuaca buruk, kabut tebal dan kehabisan Bahan Bakar Minyak sehingga terbawa arus dan terdampar di Pantai Pulau Bunyu.
“Mereka mau mencari kerja ke Pulau Satangkai namun di tengah jalan kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk sehingga terdampar di Pulau Bunyu,” imbuhnya.
Saat ini ke 14 WNA Filipina telah diserahkan ke Imigrasi untuk proses dipulangkan ke negaranya. “Kita sudah serahakan ke Imigrasi, saat ini sedang diproses untuk dipulangkan ke negaranya,” ucap Ferial Fachroni. #dhi
Comments are closed.