TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Dari segi fisik maupun koleksi buku Perpusatakan Kabupaten Berau memang sudah memenuhi syarat untuk naik kelas, dari tipe C menjadi tipe B atau tipe A. Namun karena beberapa hal yang belum terpenuhi, perpustakan Berau belum bisa naik kelas.
“Kalau bicara soal prestasi, Perpusatakaan Kabupaten Berau sudah mengukir prestasinya sampai tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Seperti kemarin tiga perpustakaan SMA Negeri masuk nominasi 10 besar tingkat provinsi , diantaranya SMA Negeri 1, 5 dan 6,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Berau, Hj Wiyati SE, baru – baru ini.
Tetapi, sambung Wiyati, yang sangat disayangkan tiga perpustakaan sekolah ini, sampai detik ini belum terakreditasi. Padahal, jika melihat keseriusan masing – masing sekolah sangat luar biasa untuk meningkatkan siswanya minat baca.
Nah, sementara perpusatakaan daerah sendiri agriditasinya masih C, ini hasil penilaian dan evakuasi pada tahun 2015 yang lalu. “ Seharusnya perpustakaan kita ini agreditasinya B atau A itu yang kami inginkan. Cuman ya itu tadi, kendalanya pustakawannya belum ada, dan ini juga menjadi alah satu factor penilian tim dari provinsi “ ungkapnya.
Jadi, dikatakan Wiyati, bukan hanya saja dari segi bentuk atau fisik perpustakaan dan koleksi judul buku, system layanan, sarana dan sarana pendukung lainnya, tetapi Pustakawan juga salah satu sebagai indicator penilaian.
“Jadi untuk sekarang ini, kekurangan selain tidak adanya tenaga pustakawannya, juga pengembangan sarananya yang belum maksimal. karena yang kita miliki sekarang ini masih ruang baca hening, untuk ruang baca santai, ruang baca di liar ruangan dan ruang diskusi juga belum tersedia,“ urai Wiyati.
Jadi menurut Wuyati, untuk meningkatkan minat baca di perpustakan ini sudah ada, tapi fungsi reakreasinya itu yang belum menunjang, untuk lebih meningkatkan minat baca masyarakat.
“ Misalnya café, yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan pihak ke tiga, kemudian tersedianya layanan wifi sebagai sarana untuk mempermudah sebagai bahan referensi, sekaligus meningkatkan minat baca “ ungkapnya lagi.
Oleh sebab itu, agar agreditasi peustakaan kabpaten Berau naik kelas, Wiyati berharap tahun depan semua apa yang menjadi penunjang tersebut dapat terspenuhi.
“Harapan kita itu semata – mata untuk meningkatkan minat baca masyarakat Berau. Bukan tidak mungkin, kalau semua sarana dan prasarana terpenuhi, apa lagi dengan adanya café yang lagi digandrungi masyarakat, minat baca masyarakat makin dari hari ke hari akan ada peningkatan,” pungkasnya. #MAR
Comments are closed.