BeritaKaltim.Co

Kabar Jembatan Mahkota II Retak, Ternyata Hoax

SAMARINDA, beritakaltim.co- Berita foto retaknya jembatan Mahkota II jadi viral, setelah diposting netizen di media sosial. Tim Pemkot Samarinda turun tangan bahkan menutup sementara untuk dilintasi kendaraan. Setelah dicek, ternyata berita jembatan retak dalam foto yang beredar adalah hoax.

Postingan foto oleh netizen muncul Sabtu (1/7/2017) yang langsung menyebar di facebook, instagram, twitter dan grup-grup WhatsApp. Dalam gambar, terpampang adanya garis menyerupai retakan di badan jembatan. Ketika di zoom, garis mirip retakan terlihat makin nyata.

Tak berapa lama, foto itu jadi viral dengan berbagai komentar. Netizen mengatakan jembatan berbahaya untuk dilewati. Bahkan tak sedikit yang menuding pekerjaan proyek asal jadi dan berbau korupsi.

Hari Minggu (2/7/2017) tim dari Dinas PUPR Samarinda serta Konsultan Proyek Mahkota II melakukan pengecekan di lapangan. Setelah diteliti dengan peralatan dan juga pemotretan menggunakan drone, tim memastikan jembatan dalam kondisi aman.

Menandai itu, jembatan Mahkota II yang sempat ditutup dilalui kendaraan sejak viralnya foto jembatan retak, kemudian dibuka kembali sekitar pukul 11.45 Wita.

“Kami pastikan jembatan mahkota II aman. Kami sudah cek menyeluruh, itu bukan retak. Jadi yang terlihat dalam foto yang beredar itu adalah overlapping cor-cora semen. Ini tidak mengganggu struktur bangunan,” ujar Taufik Renaldi, Konsultan Proyek Mahkota II kepada Wartawan.

Pembangunan jembatan Mahkota II dimulai sekitar 14 tahun silam era Wali Kota Samarinda Achmad Amins. Namun progres proyek terhambat cukup lama dan baru bisa diselesaikan awal tahun 2017. Setelah proyek jembatan selesai ternyata masih ada kendala tidak bisa digunakan karena ada masalah menunggu uji beban dari Kementerian PU dan Kimpraswil. Setelah lolos semua itu, Pemerintah Kota Samarinda baru bisa membuka pada saat menjelang perayaan Idul Fitri 2017 lalu.

Menurut Renaldi, yang terlihat dalam foto yang beredar itu bukan retakan. Tapi semen yang berlebih saat mencor sambungan beton.

“Kami akan bersihkan lebihan semen itu, kita cat juga. Jadi kita bukan lakukan perbaikan jembatan. Ini sudah aman,” ujarnya seraya mengatakan ketahanan jembatan bisa mencapai 100 tahun. #le

Comments are closed.