TANJUNG SELOR, beritakaltim.co- Dua penumpang perahu ketinting yang hilang pada kecelakaan di perairan Sungai Kuala I Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, hingga kini belum diketemukan.
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
Dua Penumpang Perahu di Sungai Kuala Bulungan Hilang
Kapolres Bulungan, AKBP Muhammad Fachry yang memimpin langsung pencarian korban mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi bernama Yunus, perahu ketinting kayu bermesin 6.5 PK yang mengangkut 8 penumpang dari Desa Apung menuju Kampung Tias terbalik usai dihantam gelombang besar pada pukul 17.00 wita, Senin (3/7/2017) lalu.
Enam penumpang bernama Maluang (30), Rosidah ( 45), Fatmah (25), Febriani (10), Mala (15) dan Monica (12), ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara 2 warga bernama Makkasau (50) dan Nur Khalizah Oktaviani (3) belum ditemukan.
Dijelaskannya, warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkannya ke polisi yang sedang piket jaga di Polsek Tanjung Palas sekira pukul 19.00 wita. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian di Kuala Satu dan Kampung Tias tempat korban selamat, dengan dibantu warga polisi bersama unsur Basarnas dan Tagana langsung melakukan pencarian dua warga yang dinyatakan hilang dalam kejadian tersebut.
“Dengan menggunakan speed boot milik polres Bulungan dan speed boat masyarakat, Tim gabungan bersama warga setempat melakukan pencarian di sungai dan laut sejak pukul 23.00 wita hingga pukul 01.00 wita. Pencarian yang dilakukan sejak malam hari itu, terpaksa dihentikan sementara akibat cuaca buruk dan gelombang besar, tim pun kembali ke kampung tias,” jelasnya.
Ditambahkannya, pada Selasa (4/7), pukul 6.00 wita, belasan personil Polres bulungan dibantu personil polsek bersama tim lainnya kembali melanjutkan pencarian. Tak jauh dari lokasi kejadian pun ditemukan barang berupa sandal anak-anak dan jerigen yang diduga milik korban.
“Personil Polres Bulungan bersama tim dibantu tambahan armada 5 speed milik warga Kampung Tias kembali melaksanakan pencarian, fokus di daerah tempat pertama kalinya kejadian terjadi tapi hingga saat ini belum menemukan 2 korban hilang tersebut,” pungkasnya. #VR
Comments are closed.