BONTANG, BERITAKALTIM.co – Jaksa masuk sekolah menjadi program Kejaksaan Negeri Bontang dalam kaitan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-57. Dalam program itu dilakukan deklarasi generasi emas, anti korupsi dan anti narkoba tahun 2017 di GOR PKT, Kamis (20/07/2017).
Dalam kegiatan Deklarasi tersebut, dihadiri lebih dari 5.000 pelajar mulai dari pelajar SMP hingga SMA/SMK se Kota Bontang
Panitia pelaksana, Suhardi, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bontang, dalam sambutannya bahwa pelajar adalah mitra Kejaksaan dalam membasmi korupsi dan penyalahgunaan narkoba.
“Di Indonesia ada 5,1 juta pemakai narkoba. Yang meninggal dalam sehari 50 orang, sedangkan kerugian negara terhadap dampak negatif penyalahgunaan narkoba berkisar 63 triliun rupiah.
Diapun berharap, 100 tahun kemerdekaan Indonesia tidak ada lagi korupsi dan peredaran serta konsumsi narkoba.
Wali Kota Bontang, Basri Rase dalam sambutannya meminta Korps Adhyaksa (Kejaksaan Negeri) mampu menjadi garda terdepan, dalam penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan masyarakat. Terkait penegakan hukum yang tepat, bersih, dan terpercaya. Salah satunya dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi serta peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di kota Bontang.
“Penegakan hukum ini harus dilakukan dengan tepat dan efektif, guna mendukung program strategis pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat,” terang Basri.#Aw
Comments are closed.