TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau menggelar ekspose Adipura, dengan menghadirkan Kepala Pusat Pengendalian dan Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tri Bangun Laksana.
Ekspos yang digelar di ruang rapat Sangalaki Setkab Berau, Selasa (12/9), dibuka Bupati Berau, Muharram, yang juga memberikan arahan kepada peserta Ekspos dari organisasi perangkat daerah (OPD), perusahaan swasta dan perwakilan masyarakat.
Mewujudkan Kabupaten Berau yang hijau, bersih dan sehat menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Berau. Berbagai program dilakukan untuk dapat bersama sama masyarakat menciptakan lingkungan yang teduh dan nyaman bagi masyarakatnya maupun bagi wisatawan yang datang ke Bumi Batiwakkal. Adipura sebagai penghargaan dalam bidang pengelolaan lingkungan menjadi motivasi bagi Pemkab Berau sehingga bersama sama masyarakat berupaya untuk meraihnya.
Bupati Berau Muharram, dalam arahannya, mengungkapkan, penghargaan Adipura menjadi pendorong semangat untuk menjaga lingkungan. Meskipun bukan target utama, namun dengan penghargaan ini menjadi motivasi bersama masyarakat menciptakan lingkungan yang bersih secara berkelanjutan.
Bupati Muharram mengajak seluruh aparatur pemerintah maupun perusahaan swasta dan masyarakat bersama sama berupaya meraih adipura untuk Kabupaten Berau. “Ini menjadi semangat kita untuk bisa meraih adipura pada tahun 2018 nanti,” ungkapnya.
Mewujudkan lingkungan yang bersih, teduh dan nyaman tidak cukup hanya dilakukan pemerintah melalui DLHK. Akan tetapi perlu peran seluruh pihak untuk bersama sama berkomitmen menciptakan lingkungan yang bersih. Membangun sinergi untuk Berau yang bersih, teduh dan nyaman dikatakannya harus diwujudkan bersama. Ditegaskannya tidak ada yang susah untuk dicapai ketika bisa bekerja bersama.
“Dengan melibatkan semua dan komitmen bersama kita bisa mewujudkan ini, membangun kota yang bersih tidak lah berat ketika diseriusi,” ucapnya.
Sehingganya dengan gelaran Ekspose Adipura yang menghadirkan langsung Kepala Pusat Pengendalian dan Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Muharrram berharap para peserta dapat menyimak dan menindaklanjuti apa yang telah direkomendasikan. Bersama sama memberikan yang terbaik sebagai kenangan dalam pembangunan Kabupaten Berau.
Penghargaan Adipura menurutnya bukan untuk sekali diraih, akan tetapi secara berkelanjutan dengan terus menciptakan lingkungan yang bersih, teduh dan nyaman. “Mudah mudahan dengan sinergisitas kita dapat meraih adipura pada 2018 nanti,” tandasnya.
Sementara Kepala Pusat Pengendalian dan Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Tri Bangun Laksana, dalam paparannya menyampaikan bagaimana menuju Kota Tanjung Redeb yang teduh aman dan nyaman. Menurutnya ada kata kunci kota yang nyaman dalam cita cita Adipura. Seperti membangun aura kota yang nyaman, dimulai dari publik area, mengajak semua pihak secara proporsional, jelas siapa dapat (manajemen partisipasi) serta kreatif dan inovatif (selalu berpikir, maupun membangun jejak bersih, indah, teduh dan nyaman.
Tri Bangun yang juga telah melakukan peninjauan titik pantau di Kota Tanjung Redeb memberikan beberapa rekomendasi untuk ditindaklanjuti bersama seluruh perangkat pemerintah, swasta maupun masyarakat Kabupaten Berau. Seperti menggerakkan bank sampah tentang pengelolaan sampah, maupun pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) yang lebih baik, dengan membangun jaringan pipa gas metan yang dapat dimanfaatkan menjadi energi, seperti yang telah mulai dibangun DLHK saat ini. #Roz
Comments are closed.