TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Pemerintah Kabupaten Berau bersama sejumlah instansi lain, pelajar sekolah dan mahasiswa mengelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10) bertempat di halaman kantor bupati. Dalam upacara tersebut, Bupati Berau H Muharram SPd sebagai inspektur upacara.
Melalui peringatan tersebut, seluruh masyarakat diajak untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam membela dan mempertahankan Negara Indonesia. Karena tanpa adanya perjuangan tersebut maka kemerdekaan yang saat ini dirasakan seluruh rakyat tidak akan dapat dinikmati hingga akhirnya terbentuk Pancasila sebagai dasar negara.
Bupati Muharram menegaskan, Hari Kesaktian Pancasila ini harus dimanfaatkan sebagai momentum dalam mempersatukan bangsa.
“ Apalagi saat ini mulai muncul paham-paham radikalisme yang dapat memecah belah bangsa.
Tentu dengan memegang teguh Pancasila akan menjauhkan dari paham tersebut,” tegasnya.
Bupati Muharram pun berharap, dengan adanya pengamalan Pancasila dalam hidup bernegara dan berbangsa menjadi antisipasi untuk mencegah terjadinya pergerakan seperti itu. Apalagi saat ini tantangan yang dihadapi bangsa semakin besar baik dalam dalam maupun luar.
“Ini momentum kita semua untuk berintrospeksi bahwa siapa pun, kelompok mana pun yang mencoba mengkhianati pancasila, mengganti pancasila itu pasti akan dilawan oleh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Ini harus menjadi bagian untuk semakin kokoh dan menguatkan masyarakat, bahwa pancasila sebagai ideologi negara yang tidak boleh diubah. Persoalan sekarang yang dihadapi Indonesia adalah masalah kemiskinan, dan ini yang harus dientaskan. Bagaimana semua harus melaksakanan itu dengan mewujudkan keadilan sosial.
Karena menurut Bupati Muharram kemiskinan dan ketidakadilan sosial harus dientaskan dengan cara meningkatkan produktifitas. Bukan dengan cara melakukan tindakan saling mencurigai.
“Ketidakadilan ini harus dientaskan. Oleh karenanya ini momentum kita untuk bersatu, bukan saling mencurigai, menyalahkan atau berbagai macam tindakan yang kontra produktif. Karena itu sudah saatnya kita sama – sama membangun, dan berjuang menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia” Pungkasnya. #MAR
Comments are closed.