TANJUNG REDEB,beritakaltim.co- Dermaga di Pasar Gayam bakal dimanfaatkan sebagai dermaga wisata. Hal ini sekaligus untuk memantau perkembangan kunjungan wisatawan yang datang. Sehingga pemerintah memiliki data pastiatas jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Berau.
Pemerintah Daerah pun telah melakukan rapat pemantapan dalam pengoperasian dermaga ini. Bertempat di kantor Bupati Berau, Selasa (10/10), Wakil Bupati H Agus Tantomo memimpin rapat bersama instansi terkait untuk pengoperasian dermaga ini.
Dalam rapat tersebut dibahas mengenai langkah yang akan dilakukan sebelum dermaga ini dioperasikan. Salah satu prioritas yang akan dijalankan pada tahap awal disampaikan Wabup yakni pengerukan sisi air di sana.
“Dimana terjadi sedimentasi di sekitar dermaga tersebut, sehingga terjadi pendangkalan, dan ini perlu dilakukan pengerukan, untuk memperlancar kedatangan wisatawan yang menggunakan transportasi air,” ujarnya.
Wabup juga mengatakan jika dermaga ini telah beroperasi nantinya, maka kunjungan wisatawan bisa dilihat satu pintu. Dimana setiap wisatawan yang akan menuju ke Derawan dan Maratua bisa terlihat jumlahnya.
“Nah disinilah kita dapat mengetahui, seberapa banyak wisatawan yang bermkunjung di kabupaten Berau dari sisi tranportasi air, khususnya yang berkujung di daerah pesisir. Tinggal nanti digabungkan berapa jumlah wisatawan yang menggunakan transportasi darat, khususnya wisatawan yang berkunjung di daearah pedalaman” urainya.
Selain itu pengoperasian Dermaga ini juga menjadi salah satu upaya dalam memperketat pengawasan transportasi air. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan seperti yang sering dialami kapal cepat.
Dimana masih minimnya sarana pendukung, seperti jaket pelampung dan radio. Pihaknya telah memberikan imbauan kepada para pemilik angkutan air ini untuk memenuhi kelengkapan standar keselamatan ini.
“ Sebab safety ini sangat penting, untuk keselamat para penumpang ketika terjadi insiden. Dan kami tidak ingin ketika terjadi insiden, kapal atau speed boad yang digunakan tidak dilengkapi standar keamanan” tutupnya. #MAR
Comments are closed.