BeritaKaltim.Co

Optimis Raih Adipura 2018, Walikota Neni Benahi Segala Komponen Penilaian

BONTANG, beritakaltim.co- Pada tahun 2017 ini, untuk pertama kalinya kota Bontang gagal mendapatkan penghargaan Adipura. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat pemerintah kota yang dijuluki kota Taman ini untuk terus berbenah.

Dalam sosialisasi Adipura 2017 yang diselenggarakan pemerintah kota Bontang dan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kaltim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Walikota Bontang, Neni Moerniaeni memaparkan sejumlah penyebab gagalnya kota yang ia pimpin dalam meraih penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

“Penilaian tahun lalu kita mendapat nilai kategori sangat jelek sebanyak 18, kategori jelek sebanyak 61, kategori sedang 157, kategori baik 351 dan sangat baik sebanyak 128,” ujar Neni dalam sambutannya pada acara yang digelar di Pendopo rumah jabatannya, Rabu, 18 Oktober 2017.

Neni merinci beberapa penilaian kategori jelek yakni titik pantau jalan MH Thamrin, titik pantau pertokoan di jalan Sultan Hasanuddin, titik pantau Terminal Bontang. Sedangkan kategori sangat jelek yaitu titik pantau pasar citra mas Loktuan, titik pantau perkantoran Dinas kebersihan dan pertamanan dan titik pantau Taman Kota Taman Tenda Cibodas.

“Dengan data yang ada maka kami berupaya untuk melakukan perubahan termasuk penutupan zona aktif yang pada tahun ini juga menjadi salah satu penyebab tidak mendapatkan Adipura,” tutur mantan Ketua DPRD Kota Bontang itu.

Neni berharap pada penilaian selanjutnya mendapatkan nilai yang baik, meski penghargaan bukanlah tujuan utama akan tetapi untuk dapat memberi yang terbaik bagi masyarakatnya.

“Untuk itu saya mengajak seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang hadir pada malam hari ini untuk kerjasamanya, insyaallah Adipura akan kembali kita raih,” pungkasnya.

Sementara Perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Soni mengatakan Adipura adalah soal aura bagaimana setiap orang yang masuk di sebuah kota merasakan suasana yang indah, sejuk dan bersih. Kesadaran setiap elemen masyarakat untuk menyadari bahwa lingkungan bersih dan sehat adalah tujuan bersama juga merupakan hal penting yang harus dimiliki.

“Ini kan smart city, green city, dan creativ city harusnya juga jadi healthy city. Karena kalau bersih, hijau dan kreatif kalau gak sehat kan percuma. Kalau auranya Bontang untuk dapat Adipura ini sudah ada,” ujarnya.#St#Adv

Comments are closed.