BONTANG, beritakaltim.co- Bertepatan dengan HUT Kota (12/10/2017) yang ke 18 tahun, Walikota Neni Moerniaeni meresmikan hunian murah pertama di Kota Taman.
Usai masa pemeliharaan akhir, rusunawa kelurahan api-api ini akhirnya di Lonching Walikota untuk ditempati oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Alhamdulillah hari ini kita bisa launching penghunian rusunawa ini. Rusunawa ini sendiri sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang Kota Bontang, yakni memberikan hunian murah kepada masyarakat. Kita harus terus melakukan pembenahan, kedepan pemerintah akan buat UPTD Rusunawa untuk pengelolaannya,” tutur Neni.
Lanjut, orang nomor satu di Kota Bontang ini menekankan bahwa nantinya dalam penggunaannya, DPRD dan Pemerintah Kota akan terus mengawasi aktivitas penyewa hunian.
Untuk itu, ia berharap masyarakat utamanya para penyewa bisa menjaga kebersihan dan bersama menjaga fasilitas yang ada.
“Harus di jaga kebersihannya. Termasuk jangan ada yang buang pembalut ke dalam kloset wc. Semua harus bertanggung jawab karena pemerintah sudah memberikan fasilitas ini,” ujarnya dihadapan penyewa yang hadir.
Rusunawa ini sendiri merupakan salah satu solusi kongkrit untuk mengurangi pemukiman kumuh di Kota Bontang.
Ditambahkan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Bontang, Abdul Rifai, tercatat 134 kepala keluarga (KK) yang telah mendaftar sebagai penghuni.
“Dengan rincian, 80 (KK) dinyatakan siap masuk, sedangkan 54 (KK) lainya masih dalam proses administrasi,” bebernya.
Selain itu, melengkapi fasilitas rusunawa, melalui orogram CSR PT Telkom. Rusunawa ini telah dilengkapi dengan WIFI corner id, dengan harapan dapat memudahkan penghuni dan masyarakat yang tinggal di sekitar, untuk memperoleh akses internet dengan harga murah.#nd/Adv
Comments are closed.