BeritaKaltim.Co

Kecamatan Talisayan Deklarasikan Bersih Peredaran Narkoba

TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Warga Kecamatan Talisayan menyatakan sepakat menolak narkoba, melalui deklarasi untuk menjadikan Kecamatan Talisayan bersih dari peredaran narkoba. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan dari mulai camat, Danramil, Kapolsek hingga masing – masing kepala kampung. Bupati Berau, H Muharram S Pd mengintruksikan deklarasi ini tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi masing – masing kepala kampung harus melakukan sosialisasi kepada warganya.

Kesepatakan menolak narkoba bukan tanpa alasan, mengingat dari tahun ke tahun kasus narkoba terus meningkat, di Kecamatan Talisayan. Hal inilah yang membuat Camat Talisayan, David Pamuji bersama Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid bersama seluruh kepala kampung melakukan deklarasi pada pembukaan Expo Talisayan 2017, Minggu (5/11), di Pendopo Kecamatan Talisayan, yang dihadiri Bupati Berau, H Muharram Spd beserta jajarannya.

Sebelum melakukan deklarasi, dalam kesempatan itu Camat Talisayan, David pamuji mengugkapkan rasa keprihatinannya terhadap kasus narkoba yang melibatkan warganya. Betapa tidak, belum genap setahun, di tahun 2017 ini terjadi 35 kasus narkoba. “ Inilah yang menjadi keprihatinan kami dan menjadi perhatian khusus. Oleh sebab itu saya , Kapolsek, Danramil dan semua kepala kampung sepakat melakukan deklarasi Talisayan bebas narkoba” ungkap David.

Dikatakanya, hal ini sebagai upaya meminimalisir meningkatnya kasus narkoba di Talisayan. Pasalnya, tidak sedikit anak – anak di bawah umur sudah mulai coba – coba melakukan hal – hal negative, salah satunya menghisap lem . “ Hal inilah yang justru meningkatkan keprihatinan kami terhadap prilaku anak – anak jaman sekarang. Sebab bisa jadi, awalnya menghisap lem, lama – kelamaan mengkonsumsi narkoba” Kata David.

Oleh sebab itu, sambung David, tujuan deklarasi ini bagian dari pada meminimalisir maraknya peredaran narkoba dan sekaligus meminimalisir menigkatnya kasus narkoba di Talisayan. Sisi lain David juga berpesan kepada masing – masing orang tua, agar selalu meningkatkan pengawasan terhadap prilaku anaknya, agar tidak salah bergaul.

Dikesempatan yang sama Bupati Berau H Muharram SPd juga mengungkapkan, bahwa terkait narkoba ini tidak lepas dari lingungan dan pergaulan bebas, sehingga prilaku anak tidak terkontrol lagi, bergaul dengan siapa, kemana mereka pergi, apa yang dilakukan khususnya dimalam hari.

Sebab menurut Bupati Muharram, bisnis narkoba ini bisnis yang setrategis dan sangat menjanjikan, awalanya diberi cuma – cuma, setelah ketagihan berapa pun harganya si pengguna mau tidak mau pasti akan membeli. “ Degan adanya unsur bisnis yang menjanjikan inilah kasus narkoba sangat sulit diberantas. Jadi tujuan utamanya bukan hanya sekedar merusak generasi penerus, tetapi bisnis yang sangat menjanjikan “ ujar Bupati Muharram.

Terkait pengawasan peredaran narkoba di Indonesia, Bupati Muharram menilai masih lemah, khususnya di tingkat transportasi darat dan laut. Sebab untuk membawa narkoba menggunakan transportasi udara bukan hal yang mudah, ketika memasuki ruang bording atau ruang tungu, semua bawaan penumpang diperiksa, teramasuk semua yang menempel dibadan menggunakan alat metal detector dan x –ray.

“Oleh sebab itu lah saya minta semua instansi terkait saya minta pengawasan tarnsportasi darat dan laut selalu ditingkatkan. Dan yang tak kalah pentinnya, deklarasi ini tidak berhenti disini, masing – masing kepala kampung juga harus melakukan deklarasi di kampungnya masing – masing, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat,tokoh pemuda serta melakukan sosialisasi kepada warganya” Pungkasnya. #Roz

 

Teks foto: Camat Talisayan David Pamuji melakukan tanda tangan deklarasi Talisayan bebas narkoba, kemudian disusul masing – masing kepala kampung memelakukan tanda tangan, yang disaksikan langsung Bupati Muharram beserta jajarannya kemarin.

Comments are closed.