BONTANG, BERITAKALTIM.co–Wakil Walikota Bontang, Basri Rase jadi inspektur upacara di SMP Negeri 1 Bontang, sekaligus sebagai ketua Badan Narkorika kota Bontang, meberikan penyuluhan secara langsung kepada siswa sisiwi. bagaimana dampak yang di timbulkan pagi penguna Narkoba, baik dampak langsung maupun jangka panjang, Senin,06/11/17.
Menurut Basri, tidak hanya akan merenggut masa depan, akan tetapi merenggut nyawa penggunanya. Wawali Bontang ini juga mengingatkan, pelajar di Kota Bontang adalah generasi penerus bangsa dan calon pemimpin masa depan. Untuk itu, dia berharap supaya tertanam pada diri masing-masing untuk tidak melakukan hal yang bisa merusak diri dan kehidupannya.
“Tidak boleh mencoba atau mencicipi yang namanya narkoba, karena sekali mencoba maka akan menyebabkan ketergantungan,” katanya.
Lanjut dia, narkoba ini hanya memberikan mimpi saja dan akan menyebabkan penggunanya tidak bisa makan, minum dan lama kelamaan akan merenggut nyawa. “Jadi tidak ada kata lain yaitu ayo, kita basmi narkoba sampai ke akar-akarnya,” pinta Basri
Selanjutnya Basri meminta Satgas yang telah dibentuk di seluruh sekolah di Kota Bontang supaya bekerja optimal. Jika ada indikasi keberadaan narkoba maka segera dilaporkan dan tidak ragu atau takut. Karena narkoba adalah musuh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Kota Bontang.
“Bontang berada di urutan ke-4 di Kaltim untuk pengguna dan peredaran narkoba. Hal ini membuat kita miris, oleh karenanya saya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada kita semua bahwa lebih baik kita mencegah dari pada mengobati, karena mengobati pengguna narkoba butuh waktu yang lama dan membutuhkan biaya mahal,“ terangnya.
Sementara Diah Srihuning Widyastusi, salah satu siswa Kelas VIII D bersedia dan berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya bersama teman-temannya sebagai Satgas narkoba dengan memulai pada dirinya sendiri untuk tidak mengenal yang namanya narkoba, dan selanjutnya berjanji akan memberitahukan kepada teman temannya akan bahaya narkoba.#Adv
Comments are closed.