Jalan KS. Tubun Rawa Indah
BONTANG, Beberapa titik jalan yang ada di Kota Bontang memang merasahkan masyarakat akibat kondisinya yang berlubang, Salah satunya JLN. KS. Tubun, Kelurahan Bontang Kuala yang sampai saat ini belum ada perbaikan dari Pemerintah Daerah, Selasa, 28 November 2017.
Kerusakan yang cukup parah ini di sesalkan masyarakat karena belum adanya perbaikan apalagi pasca penggalian jargas( jaringan gas) yang tepatnya di depan pasar sementara Rawa Indah.
M. Imron (31) warga Kelurahan Tanjung laut ini mengatakan, Terkadang dirinya harus memakai jalur sebelah kanan ketika melintas di depan pasar rawa indah karena kondisi jalannya berlubang cukup parah.
“Terpaksa saya melawan arus atau memakai jalur sebelah kanan, Sebab jalanan rusak dan berlubang, Saya kawatir terjatuh ketika menginjak lubang,”Katanya saat di temui Beritakaltim.
Kata dia, Harusnya pemerintah lebih memperhatikan jalan – jalan rusak, Karena Menurut dia, Jalan rusak tersebut bisa saja mengakibatkan pemotor laka lantas karena menghindari lubang di jalan.
“Jangan hanya jalan yang berada simpang gunung sari saja yang di baiki, tetapi di depan pasar sementara rawa indah juga harus di baiki,”Terangnya.
Senada dengan M. Imron, Heri (42) warga di kampung baru ini menyampaikan kekawatirannya terhadap jalan yang selalu di laluinya ketika ingin kepasar rawa indah.
“Jangan sampai sudah terjadi laka lantas apalagi sampai mengakibatkan kematian baru Pemerintah melakukan perbaikan,”Tegasnya.
Iapun berharap, Jalan tersebut bisa menjadi perhatian khusus pemerintah kota Bontang, Pasalnya jalan tersebut menjadi salah satu akses utama warga ketika ingin ke pasar, lapangan Bessai Berinta (Lang – Lang) dan Bontang Kuala.
“Menjadi perhatian khususlah seperti yang disimpang 3 gunung sari langsung dilakukan perbaikan,”Harapnya.
Rusli Ali NT Anggota Komisi 3 DRPD Kota Bontang mengatakan, Pihaknya sudah berulang kali mengusulkan untuk perbaikan JLN. KS. Tubun tersebut namun sampai saat ini belum ada juga perbaikan khususnya, Depan Pasar sementara rawa indah.
“Jalan ini merupakan jalur (akses) padat yang di lalui masyarakat setiap pagi dan sore hari,”Ujar Rusli atau yang sering disapa Babe ini.
Kata dia, Memang sejauh ini pemerintah selalu beralasan adanya penggalian jargas, Sehingga setelah penggalian jargas baru di tindak lanjuti, Tetapi menurut dia, Jika dilihat kondisi saat ini memang tidak layak.
“Sudah beberapa kali saya dapat informasi bahwa ada warga terjatuh akibat jalanan yang rusak tersebut,”Ungkapnya.
Iapun Berharap, Pemerintah menjadikan program prioritas atas perbaikan jalan KS. Tubun di tahun 2018. “Kasian masyarakat harus melalui jalan rusak tersebut, Semoga tidak ada korban jiwa,” Tutupnya.#/Hr/Adv.
Comments are closed.