TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur melaksanakan sosialisasi untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2018 kepada para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Oraganisasi Kemasyrakatan (Ormas), Paguyuban serta Tokoh Masyarakat di salah satu hotel yang ada di kawasan Jalan Panglima Batur, Tanjung Redeb.
Wakil Bupati Berau Agus Tantomo yang membuka sosialisasi ini Selasa (05/12), menyebutkan pemilihan umum kepala daerah tingkat Propinsi untuk di Kalimantan Timur bukan kali pertama di gelar, melainkan sudah yang ke-3 kali dilaksankan.
Dengan demikian pelaksanaan pemilu kada ini bukan menjadi hal yang laur biasa lagi, sehingganya pihak penyelenggara pemilu di harapkan mampu bekerja secara professional dan sesuai dengan tupoksinya.
“ Saya berharap penyelanggaran pemilu ini dapat menjalankan amanah undang undang dalam proses penyelenggaraan Pilgub mendatang, jangan sampai terjadi ketimpangan di dalam tubuh KPU yang nantinya dapat menyebabkan independesi KPU sebagai penyelenggara pilkada runtuh” jelasnya
Dia juga mengatakan, kesuksesan pelaksanaan Pilkada tak cukup jika diserahkan kepada penyelenggara semata, namun perlu juga peran aktif masyarakat seperti dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas serta berbagai elemen masyarakat lainnya juga diperlukan guna mensukseskan tahapan pelaksanaan pilkda mendatang.
“Artinya kalau masyarakat antusias mengikuti pemilu dan persentase kepesertaan masyarakat dalam menggunakan hak suaranya tinggi maka pelaksanaan pemilu semakin baik dan berkualitas,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Kesbangpol Kaltim, Deny Sutrisno mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagain dari partisipasi Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi pihak penyelanggara Pemilu dalam mensosialisasikan pelaksanaan tahapan pemilu kada tahun 2018 kepada masyarakat.
“ Memang kita sadari sosialisasi ini bukan satu satunya cara untuk meningkatkan partisipiasi pemilih karena msih banyak cara lain namun salah satunya ye melalui sosialisasi yang menyangkut pasangan calon serta program merupakan bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada 2018 mendatang.” Ujarnya
Perlunya peningkatan partisipasi pemilu tahun 2018 sangat berpengerahuh bagi pemerintah daerah sebagi bentuk kesuksesan proses demokarasi, dimana pada Pilgub 2013 jumlah partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suararnya hanya mencapai 55,81 persen, sementara pada Pileg 2014 hanya 62,63 persen dan Pilkada serentak tahun 2015 sendiri jumlah pertisipasi pemilih menurun menjadi 57,8 persen.
“Pilkada tahun 2018 target partisipsi pemilih yang di bebankan kepada penyelenggara pemilu mencapai 77 persen,melihat kondisi terahir pilkada tahun 2015 yang cukup rendah tentu ini akan menjadi pekerjaan rumah bersama dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Oleh sebab itu kegiatan ini di laksankan agar semua elemen masyarakat dapat menjadi ujung tombak peingkatan pemilih sesuai target pemerintah” tandasnya.
Dalam sosislaisasi pilkada ini,turut sebagai pemateri ialah Kepala Kesbangpol Berau, Ketua KPU Berau serta Sekertaris Kesbangpol Kaltim. (adv/mar)
Comments are closed.