TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Pemerintah Kabupaten Berau menyerahkan bantuan hibah kepada pengurus pembangunan masjid Al Ikhlas Kecamatan Sambaliung. Bantuan sebesar Rp 200 juta secara simbolis diserahkan Bupati Berau, Muharram, Minggu (10/12) kemarin, dirangkai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Turut hadir jajaran Asisten dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Bupati Muharram berharap bantuan yang diberikan dapat membantu penyelesaian pembangunan masjid ilahan seluas 17×24 meter tersebut. Masjid yang dibangun swadaya masyarakat sejak awal 2017 lalu sudah dimanfaatkan masyarakat untuk melaksanakan salat berjamaah. Selain itu masjid yang dikelola Yayasan Khadimul Ummuh Berau ini juga menjadi salah satu pusat pembinaan santri penghafal Alquran.
“Saya berharap lembaga ini dapat terus mencetak generasi muda Berau penghafal Alquran,” ungkapnya.
Pembinaan umat disampaikan Muharram memang harus dilakukan bersama sama dengan melibatkan seluruh lembaga yang ada. Dengan peran lembaga yang ada maka pemerintah sangat terbantu, khususnya dalam pembinaan keagamaan. Sehingga Pemkab Berau disampaikan Muharram terus berupaya mensupot keberadaan lembaga pembinaan umat didaerah ini.
Melalui momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Muharram juga mengajak umat muslim untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mencintai Rasulullah SAW dengan selalu menjalankan segala petunjuknya dan menjauhi segala larangannya. Salah satunya disampaikan Muharram adalah dengan membina generasi muda Islami sejak dini menanamkan cinta Alquran dengan menjadikan anak anak penghafal Alquran.
“Semoga semakin banyak anak anak kita yang menghafal Alquran sehingga memberikan syafaat tidak hanya bagi keluarganya namun bagi orang banyak,” ungkapnya.
Sementara Ustad Habib Muhammad Jamaluddin Fahmi Bin Abdurrahman Al Jufri menyampaikan ceramah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, mengajak seluruh umat muslim untuk senantiasa mencintai dan mempelajari Alquran. Pasalnya Alquran adalah pedoman dan penyelamat bagi umat manusia baik di dunia maupun diakherat. Membaca Alquran harus terus digiatkan sejak dini sehingga anak anak sudah dibentengi dengan Alquran. Menjadi penghafal alquran.
“Alquran adalah pedoman kita dan penyelamat dalam kehidupan kita,” ucapnya. #ADV/MAR
Comments are closed.