TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Kesehatan tradisional merupakan penerapan keterampilan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedia dan biokultural dalam penjelasannya secara manfaat dan keamanan terbukti secara ilmiah. Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan atau perawatan cara lain diluar ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan yang banyak di manfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
Saat ini banyak bermunculan praktek pengobat tradisional sebagai penyelenggara pengobatan alternatif kepada masyarakat, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Berau melalui bidang Yankes (pelayanan kesehatan) yang membawahi seksi Yankestrad (pelayanan kesehatan tradisional) sedang melaksanakan pembinaan terhadap pengelola ramuan tradisonal dan mereka yang memilikian keterampilan akupuntur, akupresur, bekam dan urut.
Menurut keterangan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr Jimmi Adriani S .Ked MAP yang diantaranya membawahi bidang pelayanan kesehatan tradisional, bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengobat tradisional, maka Yankes melalui puskesmas melakukan monitoring eveluasi kegiatan kesehatan tradisional menunjang pembinaan, pemantauan dan pengawasan.
“Ada petugas khusus dari 21 puskesmas diberikan peningkatan kapasitas pengelola program Yankestrad baru baru ini ,” ungkap dr Jimmi. Sehingga petugas dari 21 puskesmas yang ada di Kabupaten Berau ini setelah ditingkatkan kapasitasnya dapat melakanakan pembinaan dan pengawasan, baik itu berupa ramuan dan keterampilan. ,” papar Jimmi.
Setelat ditingkatkan kapasitas petugas maka , petugas yankestrad puskesmas dapat memfasiltasi pengelola pengobat untuk mengurus izin ke Dinkes berau Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT) dan Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT).
Hal ini beradasarkan inplementasi dari Peraturan Pemerintah no 103 tahun 2014 tentang Layanan Kesehatan Tradisional.
Lalu bagaimana dengan pengelola jamu serta pengobatan tradisional yang ada di Kabupaten Berau, disebutkan saat ini sedang dalam pembinaan dan pengawasan. Semasa pembinaan juga dilakukan sosialisasi , agar aman bermutu dan dipertanggung jawabkan.(adv/mar)
Comments are closed.