BeritaKaltim.Co

PDAM Bisa Maksimalkan Kekurangan

TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Bupati Kabupaten Berau, H Muharram SPd memberikan apresiasi kepada menejemen PDAM Tirta Segah atas kinerja yang telah diberikan dalam melayani masyarakat. Perusahaan daerah tersebut dinilai telah sukses dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Hal tersebut disampaikan Bupati Muharram saat membuka kegiatan temu dan survei kepuasan pelanggan yang digelar PDAM Tirta Segah, Sabtu (15/12) di Hotel Derawan Indah.

Menurut Bupati Muharram, ada kemajuan yang dilakukan PDAM Tirta Segah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti penambahan sambungan rumah baru. Meskipun belum ada penambahan kapasitas debit air tapi manajemen PDAM mampu melakukan pemasangan sambungan hingga tiga ribu pelanggan baru. Hal ini memperlihatkan bahwa PDAM bisa memaksimalkan kekurangan yang ada.

“Saya sangat berterima kasih karena PDAM sudah mengurangi daftar antrian pelanggan ini,” jelasnya.

Ia menegaskan, persoalan air bersih ini merupakan permasalahan utama yang harus dipenuhi. Sebagai kepala daerah, tentu ia merasa bertanggung jawab agar pemenuhan air bersih bisa mencakup seluruh masyarakat. Dengan kemajuan yang diberikan PDAM ini tentu memberikan kepuasan juga kepada pelanggan.

Selain itu, pengelolaan keuangan yang dijalankan PDAM juga mendapat apresiasi dari Bupati Muharram. Dengan posisi keuangan yang sebelumnya berada pada posisi minus, dengan inovasi yang dilakukan maka posisi ini bisa berubah menjadi positif.

“Kedepan hal ini harus dimaksimalkan lagi sebagai penambah pendapatan daerah. Namun saya tegaskan, pemerintah daerah tidak mengejar keuntungan dari sini, tapi yang terutama agar masyarakat itu puas dan terlayani sepenuhnya,” tegasnya.

Direktur PDAM Tirta Segah, Adief Mulyadi juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan penuh sehingga pihaknya bisa meningkatkan kinerja. Seperti pengelolaan keuangan yang bisa dimaksimalkan hingga mendapatkan keuntungan. “Tahun 2015 posisi keuangan kita rugi Rp 7 miliar, tapi di akhir 2016 berubah menjadi untung Rp 3,3 miliar. Kita berupaya untuk membenahi masalah ini, dengan menguranggi tunggakan pelangan serta kebocoran yang ada. Dari data yang kita kumpulkan, 7785 pelanggan atau 45 persen dari sekitar 17 ribu pelanggan sudah tertib membayar,” ujarnya.

Pihaknya pun terus berinovasi dan memaksimalkan pelayanan yang ada, salah satunya pemenuhan sambungan rumah baru hingga ke kecamatan. “Kita juga akan menambah fasilitas pelayanan, perawatan serta perbaikan sambungan air sehingga masyarakat menerima air yang bersih dan lancer,” pungkasnya. #Roz

Comments are closed.