BeritaKaltim.Co

Kecewa ! Pendukung Makmur HAPK Siap Golput

TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Gagalnya mantan Bupati Berau dua periode Makmur HAPK yang juga menjabat sebagai ketua harian DPD II Partai Golkar Kaltim maju dalam bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018-2023, menyebabkan kekecewaan yang mendalam bagi sejumlah pendukung setianya disejumlah wilayah di Kalimantan Timur tak terkecuali di Kabupaten Berau.

Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nomor R-680/GOLKAR/I/2018 , DPP Golkar yang mengusulkan Andi Sofyan Hasdam sebagai calon Gubernur Kaltim yang berpasangan dengan Nusyirwan Ismail sebagai wakilnya menuai protes keras dari para pendukung Makmur HAPK yang semula digadang-gadang bakal maju namun justru tersingkirkan di detik detik terahir.

Padahal Ketua DPD Golkar Kaltim nonaktif Rita Widyasari melalui surat rekomendasinya telah mengusulkan Makmur HAPK yang juga ketua harian di DPD Golkar itu untuk maju menjadi Gubernur Kaltim justru tidak digubris alias diabaikan oleh DPD Golkar Kaltim dan Pusat.

Menyikapi hal tersebut, sekelompok aliansi masyarakat yang menamakan diri sebagai perwakilan Suara masyrakat Berau menyampaikan sikap protes atas putusan DPP Golkar yang tetap mengusung pasangan Andi Sofyan Hasdam dan Nursyiwan Ismail dalam bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018-2023. Dimana masyarakat menilai jika SK DPP Golkar yang dikeluarkan tidak sesuai dengan usulan dari DPD tingkat II di Kaltim yang justru mendukung Makmur HAPK sebagai calon Gubernur.

“ Poin pertama yang ingin kami sampaikan adalah, jika di dalam putusan SK itu penuh dengan kebohongan karena memutarbalikan fakta, dimana hasil keputusan itu tidak sesuai dengan usulan sejumlah DPD Golkar tingkat II di 10 Kabupaten dan Kota se Kaltim,” tegas Kadik Ardi, selaku Koordinator Suara Masyarakat Berau. Selasa (9/18) dalam jumpa persnya di hotel Grand Parama, Tanjung Redeb.

Selain itu, Kadik juga memaparkan jika sikap protes yang dilayangkan kepada Partai Golkar itu terdiri dari 4 poin utama, yang mana selain adanya pemutar balikan fakta di lapangan terkait rekomendasi calon Gubernur Kaltim, pihaknya juga meminta agar seluruh DPD Golkar Kaltim baik tingkat I atau II agar segera mengambil sikap terkait keputusan ini.

“Poin ketiga adalah kami dari pendukung ingin menyampaikan jika sejatinya pak Makmur itu siap diberikan amanah dari DPP Golkar untuk maju menjadi calon Gubernur Kaltim dan siap mencari wakilnya yang sesuai dengan keinginan masyarakat Kaltim, ” lanjutnya .

Sementara itu, untuk poin terakhir yang disampaikan Suara Masyarakat Berau jika tuntutan mereka tidak didengar atau diabaikan oleh pihak partai pengusung baik di daerah hingga ke pusat, maka Suara Masyarakat Berau akan melakukan golput dalam proses pemilihan Gubernur Kaltim mendatang.

“ Kami siap golput dan akan keluar dari Kalimantan Timur jika memang tuntutan ini tidak didengar oleh partai pengusung. Langkah yang kami lakukan saat ini akan menyampaikan surat penyampaian sikap ini kepada pihak DPD Golkar Berau, Kaltim dan Pusat agar apa yang menjadi tuntutan kami dapat segera dipetimbangkan,” tandasnya. #mar

Comments are closed.