BeritaKaltim.Co

Makmur: Saya Bukan Orang yang Ambisius

TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Ambisi iya. Namun tidak ambisius dan itulah ungkapan dari Makmur HAPK yang tidak maju di Pilgub Kaltim 2018. Padahal, dirinya mengaku sudah mendapat mandat dari seluruh DPD Tingkat II sampai sayap organisasi Partai Golkar ke DPD Golkar Kaltim. Bahkan, satu nama saja yang diajukan dari Golkar Kaltim ke DPP Golkar, namun takdir berbicara lain dan SK yang turun malah ke kader Golkar lainnya.

“Jika berbicara kecewa, tidak. Namun, apa yang terjadi saat ini merupakan dinamika dari politik dan kehendak yang maha kuasa. Kita hanya bisa berusaha, namun tidak bisa memaksakan untuk diberikan sebuah jabatan. Dan itu bukan tipikal saya untuk mengejar sebuah jabatan, karena jabatan sebuah amanah yang bukan sesuatu main-main,”terang Makmur dalam jumpa persnya ke awak media, Rabu (10/1) di kediamanya Jalan Mawar Tanjung Redeb, Berau.

Perlu diketahui juga, tidak terpilihnya dirinya untuk maju di Pilgub Kaltim merupakan keputusan dari DPP Golkar dan bukan dari dirinya. Secara pribadi, jika diberi amanah dari partai selalu siap.

“Saya merasa, apa yang menjadi keputusan DPP itu yang terbaik. Jika ditanya apakah saya kurang melobi ke pusat, tegas saya ungkapkan itu bukan tipikal saya untuk lobi sana sini. Saya di Golkar sudah 35 tahun, dan teman-teman di pusat kenal saya semua. Sehingga, saya hanya bisa menyerahkan amanah ini dengan doa,”tegasnya.

Makmur juga bercerita, jika dirinya pada Minggu (7/1) kemarin, ada dua Partai Politik lain yang menghubungi untuk mengusung dirinya sebagai Cawagub mereka. Salah satunya dari PDIP, yang secara langsung di sampaikan oleh Sekjen PDIP Kaltim di Jakarta sesuai amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Dalam pesan yang di sampaikan itu, Megawati mengatakan jikalau mantan Bupati Berau dua periode Makmur layak menjadi calon dari PDIP di Kaltim.

“Saya tipikal orang yang setia dengan Partai, dan juga bukan tipikal orang yang ambisius. Jangan karena hal kecil masa pensiun saya tercederai di Partai yang membina saya selama 35 tahun hingga hari ini.” ujarnya lagi.

Makmur juga mengaku jika dirinya secara pribadi menghargai apa yang menjadi keputusan DPP walau hingga hari ini belum ada pemberitahuan secara pribadi atas pilihan DPP yang mengusung Andi Sofyan Hasdam sebagai Gubernur dan Nusyirwan Ismail sebagai Cawagubnya tersebut.

Selain itu ia juga mengaku sangat bangga atas apresiasi dari Partai lain yang masih mau meliriknya untuk maju dalam perebutan kursi nomer satu di Kaltim ini. Bahkan seorang mantan Ibu Negara yaitu Megawati Soekarno Putri mengetahui saya dan prestasi saya selama memimpin Kabupaten Berau 10 tahun.

“Ini yang saya sebut, jangan pernah bangga dengan sebuah jabatan yang dipaksakan. Namun bangga pada jabatan yang benar-benar rakyat memberi amanah ke kita.Tidak lupa saya ucapkan kepada semua pihak, baik itu teman teman DPD II, ormas, dan Ibu Rita Widyasari yang selalu memberikan dukungan,”pungkasnya. #MAR

Comments are closed.