TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.CO- Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan. Meskipun pencegahan dan pemberantasan gencar dilakukan namun peredaran barang haram ini masih saja tinggi. Bahkan saat ini sasarannya tidak lagi pandang bulu, anak-anak dan remaja pun menjadi targetnya. Masyarakat pun diminta agar ikut serta dalam memerangi narkoba.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau, Agus Tantomo saat membuka sosialisasi di Gereja GPdI Green Bethany. Ia menyampaikan, semakin meningkatkan dan bertumbuhnya narkoba ini karena dipengaruhi sisi bisnis yang mengiurkan. Dengan penjualan yang bisa menghasilkan pendapatan sangat tinggi, tentu memancing para pengedar untuk memasarkannya dengan mengesampingkan potensi hukum yang bisa menjerat.
Ia menegaskan, jika aparat keamanan terus melakukan pencegahan dan pemberantasan. Namun iming-iming pendapatan yang tinggi tersebut membuat hal ini tidak bisa terbendung lagi. Sehingga, perlu adanya bantuan dari seluruh masyarakat untuk ikut berperang mengurangi peredaran narkoba ini.
“Tentu tidak mudah tapi kalau kita semuanya ikut serta pasti bisa. Saya lihat saat ini kesadaran akan bahaya narkoba ini di masyarakat sudah tumbuh. Mari kita sama-sama perangi,” katanya.
Selain dari sisi bisnis, ia juga menilai bahwa peredaran yang masih tinggi ini juga dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan luar. Dimana ada upaya untuk menjatuhkan dan memecah belah negara Indonesia. Dengan mengandalkan narkoba dan berupaya dalam merusak generasi muda. Tentu hal ini akan membuat perkembangan negara menjadi lemah.
“Jadi anak muda saat ini perlu mengenai apa itu narkoba dan bahayanya kalau disalahgunakan,” tegas Agus. #MAR
Comments are closed.