BeritaKaltim.Co

PAD Pariwisata Berau Melebih Target

TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.CO Mengawali tahun 2018, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau berhasil mempertahankan panji keberhasilan yang di serahkan oleh Gubernur Kaltim pada peringatan hari jadi Kalimantan Timur tahun 2018.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisaata ,Mappasikra Mappaseleng menyebukan jika panji keberhasilan yang berhasil di pertahakan oleh instansinya ini merupakan wujud keberhasilan atas kerja keras membangun sektor pariwisata Berau hingga mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di tentukan baik itu melalui sektor pajak hotel, restoran dan tempat hiburan.

“Memang saat ini angka kontribusi terbesar masih datang dari sektor perhotelan,restoran, angkutan dan lain lain dan mudah-mudahan nanti sektor lainya bisa ikut juga berkembang, apalagi kenaikan PAD kta ini terjadi secara terus menerus selama 3 tahun terakhir,”ujarnya.

Dalam catatan Disbudpar Berau, untuk tahun 2017, target PAD yang di bebankan dalam sektor pariwsata mencapai Rp.17,7 miliar sementara pada realisasinya mencapai Rp.19,9 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dari PAD tahun 2016 yang tagetnya hanya Rp.16 Miliar.

Dengan naiknya jumlah PAD ini menjadi bukti jika Disbudpar memang serius dalam mengelola sektor pariwisata di Kabupaten Berau walaupaun dalam kondisi keuangan daerah yang sangat minim. Namun demikian, meski panji keberhasil telah di raih ada sejumlah kendala yang di hadapai dalam pengembangan paiwisata yang ada, salah satunya terkiat masih banyaknya akses transportasi darat yang belum sepenuhnya di perbaiki.

“Orang tidak pernah mempermasalahkan lamanya perjalanan ketika ruas jalan yang di lalui itu bagus, namun situasinya saat ini tidak begitu karena kondisi jalan yang rusak berat sehingga sektor priwisata di di wilayah pesisir sangat susah di jangkau akibat jalan yang tak kunjung membaik,” tegasnya.

Saat ini permerintah Propinsi menjadikan Kabupaten Berau sebagai salah satu andalan parwisata , sehingga propinsi harus lebih bersungguh-sungguh dalam memberikan perhatian pada kulitas jalan yang ada, bahkan saat ini kelas jalan yang ada sudah tidak lagi memadai akibat mobilitas yang cukup tinggi, sehingga kelasnya memang sudah sewajarnya naik dari yang ada saat ini.

“ Kita akan upayakan dorong terus melalui Dinas Pekerjaan Umum Berau melalui pokja yang ada, karena soal jalan ini bukan lagi persoalan sepele tapi sudah sangat serius,” tandasnya.MAR

Comments are closed.