SAMARINDA, beritakaltim.co- Saat sarapan bareng jajaran IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Kalimantan Timur, Jumat (9/2/2017), Rusmadi Wongso, bakal calon Gubernur Kaltim “ditodong” pertanyaan tajam tentang proyek pembangunan yang tidak selesai tepat waktu. Padahal, Rusmadi adalah bagian dari pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak.
Pertanyaan disampaikan Benny Prasetyo dari MNC Grup. “Banyak proyek molor. Tidak selesai bertahun-tahun. Bagaimana Bapak bisa meyakinkan kami, jika nanti terpilih menjadi gubernur. Padahal Anda adalah bagian dari pemerintahan sekarang,” tanya Benny.
Sekedar catatan, proyek molor di Kaltim antara lain Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Rel Kereta Api, Bandara Samarinda, dan lainya.
Dialog yang bertepatan pada Hari Pers Nasional di Restoran Sabindo kawasan Vorfo Samarinda, Jumat (9/2/2017), Rusmadi dengan lugas menjelaskan posisi dirinya yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda dan Sekdaprov Kaltim.
“Sebagai seorang perencana saya memberikan advis kepada pimpinan, yaitu gubernur. Saya menjaga integritas dan loyalitas kepada pimpinan. Keputusan akhir berada di tangan pimpinan,” ujar Rusmadi.
Jika kelak menjadi Gubernur, lanjut Rusmadi yang biasa dipanggil Cak Rus itu, situasinya sudah berbeda. “Saya tidak akan membangun proyek yang pekerjaannya tidak selesai sesuai masa jabatan saya,” ucapnya.
“Saya tidak mau diawang-awang,” ucapnya lagi yang kemudian direspon senyum para Wartawan karena kalimat itu menyebut kata “awang”.
Tapi Rusmadi dengan cepat menimpali; “tolong kata di awang-awang itu jangan diartikan yang lain ya”.
Kelak sebagai Gubernur berpasangan dengan Wagub Safaruddin, Rusmadi mengaku akan membagi perannya dengan wagub. Mereka berdua bertekad untuk menjalankan pemerintahan sesuai konstitusi. #le
Comments are closed.