SAMARINDA, beritakaltim.co- Calon Gubernur Kaltim Rusmadi berjanji jalan poros Samarinda menuju ke Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara, mulus. Janji itu ia sampaikan ketika mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (25/2/2018).
“Lima tahun ke depan, bila saya terpilih menjadi Gubernur Kaltim. Jalan Samarinda dari simpang patung Lembuswana, Separi, Sebulu sampai tembus ke Muara Kaman harus mulus. Dicatat ya,” kata Rusmadi menanggapi masyarakat Desa Kertabuana mengeluhkan jalan rusak.
Rusmadi disambut oleh masyarakat yang sebagian besar petani didominasi selain berasal dari Jawa tapi juga dari Lombok dan Bali.
Salah satu warga bercanda dengan Rusmadi, saat ini kerusakan jalan poros Samarinda ke Muara Kaman mirip seperti sawah. “Jalannya kok mirip sawah,” kata salah satu warga.
Rusmadi meminta maaf kepada warga belum mulusnya jalan poros ke Samarinda. Ini disebabkan karena anggaran pemerintah terbatas. “Tapi perlu dibanggakan, pemerintah sekarang sekali bangun langsung jalan beton ya seperti jalan tol,” katanya.
Rusmadi juga menjanjikan bila terpilih menjabat Gubernur Kaltim akan memastikan warga di desa mendapat kartu BPJS bagi mereka yang tidak mampu. Karena, kesehatan menjadi salah satu programnya visi calon Gubernur.
Selain itu, Rusmadi juga memprioritaskan pendidikan bagi anak-anak. Seperti yang dilakukannya selama menjabat Sekda Provinsi Kaltim membantu Gubernur Awang Faroek Ishak.
“Sudah banyak para sarjana yang kita pernah bantu (saat menjabat Sekda). Tidak sekedar hanya selesaikan studi S2 saja. Tapi, ada juga yang sudah bisa selesaikan gelar Doctor di dalam negeri maupun luar negerinya,” kata Rusmadi.
Rusmadi menghimbau kepada warga Desa Kertabuana memperhatikan pendidikan anak-anak agar bersekolah lebih tinggi. Karena, sejahtera tak bisa dicapai tanpa pendidikan.
“Jangan sampai anak-anak sama dengan orangtuanya tak punya pendidikan, tapi anak-anak harus lebih baik pendidikannya. Kalau orang tua tak sanggup biaya, nanti pemerintah harus memberi bea siswa,” kata Rusmadi.
Pertanian di Desa Kertabuana, menurut Rusmadi harus maju dan perlu ada dukungan sarana seperti irigasi dan jalan serta ada pembatasan lahan pertambangan agar hasil panen pertanian di desa tersebut bisa lebih besar.
Rusmadi mengatakan pertanian di Desa Kertabuana bisa menjadi wisata bagi masyarakat perkotaan. Dan, pertanian dikembangkan serius untuk tanaman organik akan dicari oleh masyarakat dari daerah luar. #ym
Comments are closed.