TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.CO- Setelah seminggu pelaksanaan, Teluk Bayur Expo 2018 dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Teluk Bayur ke 106 dan Kecamatan Teluk Bayur ke 10 ditutup, Sabtu (24/3) malam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mappasikra Mappaseleng menutup kegiatan tahunan tersebut.
Sebelum menutup pelaksanaan ini, Mappasikra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah positif yang dilakukan dalam upaya peningkatan perekonomian di masyarakat. Dengan diisi berbagai hiburan dan mengandeng para pedagang yang ada membuat kegiatan ini memberikan nilai tambah.
Mappasikra juga menegaskan bahwa panitia harus melakukan evaluasi terhadap kegiatan ini. Apa saja yang menjadi kekurangan untuk pembenahan kedepannya. Sehingga pelaksanaan bisa menjadi lebih bagus lagi. Bahkan kegiatan ini bisa masuk dalam agenda pariwisata Kabupaten Berau sebagai tambahan dalam mendukung sektor pariwisata. “Berapa pengunjung yang hadir setiap malamnya serta potensi ekonomi yang bisa diproleh dari kegiatan ini, itu harus menjadi perhatian utama. Sehingga kedepan pemerintah daerah bisa memberikan dukungan lebih besar lagi terhadap kegiatan ini,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa di sekitaran Teluk Bayur masih berdiri sejumlah bangunan yang memiliki nilai sejarah. Tentu hal ini menjadi nilai tambah bagi pelaksanaan kedepannya. Dengan memanfaatkan nilai historis ini bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung lagi. Diharapkan panitia pelaksana dapat mengemas kegiatan lebih menarik. “Pemerintah memberikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan ini. Kegiatan ini bisa sukses atas kerja sama kita semua,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini sendiri, panitia mengundang seluruh pedagang. Tidak hanya dari Berau saja, beberapa pedagang luar daerah juga ikut serta didalamnya, seperti Bontang, Samarinda, Sangata dan Bulungan. Kegiatan tahun ini juga diisi dengan panggung seni dan hiburan rakyat. (adv/mar)
Comments are closed.