TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.CO- Bupati Berau, H Muharram S Pd MM membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Berau di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Senin (26/3). Turut hadir Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo, Sekkab Drs H Jonie Marhansyah MM, pimpinan dan anggota DPRD Berau, serta forum koordinasi pimpinan daerah. Musrenbang dalam rangka merumuskan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2019 ini, dihadiri Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Zairin Zain, yang memaparkan program pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dengan tema memperkuat daya saing investasi untuk mempercepat hilirisasi industri.
Sembunyikan pesan asli
Bupati Muharram, dalam arahannya menyampaikan Musrenbang tahun ini untuk merumuskan dan menetapkan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan untuk tahun 2019 yang merupakan tahapan ketiga RPJMD Kabupaten Berau 2016-2021. Berpedoman pada RPJMD dan menselaraskan dengan tema RKPD Provinsi Kalimantan Timur, maka rencana pembangunan Kabupaten Berau pada tahun 2019 mendatang mengambil tema peningkatan aksesibilitas infrastruktur dasar dan ekonomi secara merata.
Sejalan dengan tema pembangunan, Bupati Muharram menegaskan prioritas pembangunan Kabupaten Berau untuk tahun 2019 beserta arahan kebijakan diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan wilayah dengan target pemenuhan energi listrik masyarakat dan dunia usaha, dengan tidak hanya mengharapkan pemerintah namun juga peran aktif sektor swasta. Pembangunan rumah layak huni, peningkatan aksesibilitas dan konektivitas wilayah yang difokuskan pengembangan kawasan pertanian dan pariwisata. Serta perluasan jaringan komunikasi publik melalui akses internet ditingkat kampung secara bertahap.
Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan hidup diarahkan dengan pengurangan emisi gas rumah kaca berbasis lahan melalui penguatan peran program karbon hutan berau. pengembangan potensi sumber daya rumah tangga diarahkan pada penguatan peran perkembangan masyarakat sebagai wadah paritispasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi. Peningkatan kualitas dan keterampilan tenaga kerja dan peningkatan kesempatan kerja serta kerjasama dengan dunia usaha. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pemerataan modal, pemaasaran dan pemerataan sumberdaya produktif lainnya, serta penguatan implementasi Sigap sejahtera.
Bupati Muharram juga menekasna pada revitalisasi sektor pertanian dengan peningkayan produksi komiditi pertanian dan peternakan, revitalisasi kelompok tani dan petugas penyuluh pertanian, penerapan teknologi tepat guna dan peningkatan infrastruktur pertanian. Peningkatan kualitas dan kerjasama pengelolaan sektor pariwisata diarahkan pada pembanguynandan pengembangan wisata, pemasaran destinasi wisata dan peningkatan akses menuju objek wisata. Selain itu program 2019 juga diarahkan kepada penataan dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan maupun kesehatan. Serta penguatan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Dalam mensingkronkan dan mensinergikan program dan kegiatan yang dirumuskan, Bupati Muharram menekankan bahwa arah kebijakan pembangunan merupakan turunan dari prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, untuk menjadi pegangan seluruh organisasi perangkat daerah. Muharram menekankan kepada OPD untuk fokus kepada program prioritas yang benar benar menyentuh pada kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Bupati Muharram juga meminta OPD melakukan efesiensi seiring dengan anggaran yang masih terbatas.
Melalui musrenbang, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Maulidiyah memaparkan proyeksi pendapatan daerah tahun 2019 yang diperkirakan sekitar Rp 1,6 triliun yang bersumber dari pendapatn asli daerah sekitar Rp 213 miliar, dana bagi hasil sekitar Rp 1,18 triliun dan lain lain pendapatan sah sekitar Rp 199,7 miliar.
Selain itu melalui musrenbang, Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah juga memaparkan program pokok pokok pikiran anggota DPRD Berau yang telah merumuskan beberapa program prioritas dari aspirasi masyarakat melalui hearing, kunjungan kerja maupun reses. DPRD Berau berharap dalam realisasi anggaran memperhatikan usulan prioritas seluruh kampung yang diharapkan dapat diakomodir sehingga setiap kampung ada realisasi anggaran daerah. (adv/mar)
Comments are closed.