TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.CO- Upaya keras Pemkab Berau untuk dapat memproduksi dan memiliki tenaga pembatik lokal, hari ini diwujudkan dengan mengelar pelatihan membatik di Balai Kampung Maluang, kecamatan Gunung Tabur, Senin (9/4) yang dibuka ketua Degranasda Berau Hj Sri Juniarsih S Pdi.
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (diskoperindag) Kabupaten Berau, yang mengelar acara pelatihan selama kurang lebih 5 hari.Menurut keterangan Kadis Diskoperindag Wiyati SE, pelatihan membatik ini diadakan untuk menumbuhkan pembatik lokal sehingganya dapat memproduksi sendiri batik Berau.
“Pelatihan mencetak pembatik seperti halnya di pulau Jawa, yang begitu menjamur pembatik, selain menciptakan lapangan pekerjaan dan serta mencintai seni dan budaya batik Berau,” paparnya.
Adan jenisnya yang akan diberikan pelatihan batik tulis, printing dan dan batik cap.
Mengenai pelatihan ini digelar selama 5 hari, yang pesertanya 20 orang terdiri dari peserta dari kampung di Gunung Tabur, Sambaliung dan Teluk Bayur.
Meski pembatik yang didatangkan dari Yogyakarta itu , namun motif yang akan diberikan tetapkan motif batik Berau. Seperti diketahui motif batik Berau yang sudah akrab yakni motif busak kankung Balillit, kangkung Taggu dan busak kangkung sarayak. Selain itu motif rutun yakni tumbuhan paku pakuan yang biasanya dijadikan sayuran oleh masyarakat Berau. Motif rutun seperti halnya daun paku namun lebih kecil dan lembut. Dan tidak ketinggalan motif binatang penyu.
Dengan adanya pelatihan membatik ini, sangat diharapkan akan memotivasi masyarakat untuk dapat mengembangkan seni dan budaya membatik. Dan mengembangan batik Berau.
“Serta utamanya batik bisa di produksi di Kabupaten Berau dan menumbuh kembangkan wira usaha batik Berau,” katanya.
Seperti diketahui batik Berau pernah di launcing oleh Pemkab Berau dengan mendatangkan artis penyanyi Anang Hermansyah dan Syahrini ketika itu. Dengan tujuan batik Berau akan begitu membumi dan terkenal hingga luar Kaltim.
Dan Pemkab juga berupaya agar batik dapat berkembang dan bisa di produksi di Kabupaten Berau. (adv/mar)
Comments are closed.