BeritaKaltim.Co

Kian Unggul Polling, Rusmadi Ajak Ngopi Petani Sepaku PPU

SEPAKU, beritakaltim.co- Diumumkan sebagai pemenang Pilgub oleh dua lembaga yang melakukan riset dan polling, tak membuat Calon Gubernur Kaltim Rusmadi Wongso terlena. Dia tetap rendah hati menemui warga, sambil ngopi di simpang jalan Trans Swarkasa Mandiri (TSM) Desa Semoi 2 Kecamatan Sepaku Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU).

Dua lembaga survei itu mengumumkan, versi Rekat (Relawan kaltim Hebat) Rusmadi-Safaruddin dipilih 37,23 persen. Kemudian disusul Isran Noor Hadi Mulyadi, 23,70 persen, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat 21,83 persen dan terakhir 17,23 persen untuk paslon Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendy.

Rusmadi meyakinkan warga agar memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa masyarakat Kaltim maju.

Sementara hasil polling sebuah portal dengan alamat website pollingnasional.com, hasilnya Rusmadi-Safaruddin menang telak 58,64 persen. Disusul Isran Noor-Hadi Mulyadi 26,51 persen. Kemudian Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat 13,06 persen dan paling buncit Sofyan Hasdam – Nusyirwan Ismail (bukan Rizal Effendi) 1,79 persen.

“Polling itu membuat kita harus bekerja keras. Kita buktikan kalau kita memang yang terbaik dan pantas dipilih rakyat,” ujar Rusmadi, sesaat mengetahui adanya polling yang mengunggulkan paslon nomor 4 itu.

Kerja keras itu dibuktikan kembali dengan melanjutkan safari politiknya di kabupaten/kota di Kaltim. Setelah pekan lalu menemui masyarakat petani di Kutai Timur, pada Selasa (10/4/2018) berangkat ke daerah selatan Kaltim, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser.

Saat istirahat setelah perjalanan panjang dari Samarinda, Rusmadi dan rombongan bertemu dengan Suhadi, 56 tahun, warga setempat. Dari Suhadi, Rusmadi berhasil menggali persoalan yang dialami warga Sepaku dan sekitarnya.

Suhadi adalah petawi kebun sawit. Dia punya 6 hektar kebun sawit dan saat ini penghasilannya Rp6 juta setiap bulan. Untuk kelancaran usaha kebunnya, Suhadi mengaku memperkerjakan tiga orang untuk memanen dan memupuk sawit.

“Di sini lahan sawit tidak banyak masalah dan tidak ada sengketa,” ujar Suhadi saat ngobrol dan ngopi bersama Rusmadi.

Dengan terus tarang, Suhadi dan masyarakat di Sepaku menginginkan jalan mulus di daerahnya ketika nanti Rusmadi memimpin Kaltim. Kemudian, listrik dari PLN diharapkan bisa masuk ke desanya.

“Selain sawit, potensi Desa Semoi 2 ini dari pertanian dan ada batu gunung. Petani banyak juga yang menanam lombok dan sayur,” jelas Suhadi.

Rusmadi lebih banyak mendengarkan apa saja yang ingin disampaikan Suhadi. Percakapan mengalir lancar tanpa ada garis batas antara calon pemimpin dengan rakyat. Cak Rus – panggilan akrab Rusmadi, melihat sendiri kondisi sebagian jalan yang rusak dan longsor. Ada beberapa titik bermasalah, namun selebihnya sudah mulus.

Suhadi menceritakan, jalan jadi cepat rusak karena dilewati truk yang mengangkut tandan buah segar sawit. Kekuatan jalan tersebut tak sebanding dengan berat kekuatan jalan aspal dan labilnya kondisi tanah.

“Jalan rusak karena truk-turk bermuatan besar,” kata Rusmadi yang menyebut Suhadi sebagai seorang saudagar.

Salah satu prioritas program Rusmadi dan Safaruddin sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur adalah Kaltim Mulus dengan membangun jalan baru 300 kilometer dan pemeliharaan jalan 80 persen. Selain itu, program lainnya adalah Kaltim Terang dengan penyediaan sapras pedesaan listrik 100 persen.

Kepada para petani, Rusmadi-Safaruddin menjelaskan, kepemimpinannya kelak menggulirkan bantuan bagi petani, UMKM, beasiswa dan rakyat kecil. #le

Comments are closed.