MUARA KOMAM, beritakaltim.co- Aksi blusukan Calon Wakil Gubernur Kaltim Irjen Pol (Pur) Safaruddin kadang tanpa terduga. Ia menerobos pasar alias pusat perdagangan tradisional yang becek dan bisa juga menghadiri undangan perkawinan di kampung-kampung. Seperti dilakukannya baru-baru ini mulai Kabupaten Penajam Paser Utara sampai Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.
Letak Muara Komam itu di ujung provinsi Kaltim yang berbatasan dengan provinsi Kalimantan Selatan. Melintasi jalan negara yang berkelok-kelok dan naik-turun bukit, butuh stamina yang cukup untuk bisa blusukan ke kampung-kampung di sana.
Tapi, Safaruddin yang kini menjadi Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim seperti tidak kenal lelah. Staminanya terjaga meski harus keluar masuk gang yang becek untuk mengetahui lebih dekat kehidupan masyarakat di desa-desa.
“Kalau kita tidak turun melihat langsung kehidupan masyarakat desa, bagaimana kita tahu kebutuhan mereka apa. Ketika saya jadi wakil gubernur kaltim kelak, saya akan terus blusukan ke kampung-kampung dan pasar,” ucap Safaruddin di Muara Komam, Rabu 18 April 2018.
Mulai dari Penajam Paser Utara, Safaruddin yang didampingi H. Said, H. Baba, dan H. Ridwan, menyempatkan diri menghadiri undangan pernikahan salah seorang warga di sana. Tepatnya di Desa Kayu Api, Paser.
Sebagian besar masyarakat sontak terkejut atas kehadiran paslon nomor 4 ini. Tak hanya kedua mempelai, melainkan juga keluarga besar mereka. Masyarakat setempat yang hadir juga mendadak heboh dan mengajak bersalaman serta berfoto bersama Safaruddin.
“Sambutan warga desa ini membuat saya haru. Seperti ada kerinduan agar pemimpin dekat dengan rakyatnya. Saya berjanji untuk menjaga kepercayaan rakyat ini,” ucap mantan Kapolda Kaltim itu.
Pasangan Rusmadi-Safaruddin belakangan semakin jadi pembicaraan publik karena program-program yang dibuatnya realistis dan memenuhi harapan masyarakat. Beberapa survei yang dirilis di media-media Kaltim menyebut, tingkat popularitas dan elektabilitas Rusmadi-Safaruddin memang semakin menanjak dibanding paslon lain jelang pemilihan langsung 27 juni 2018.
Dari Desa Kayu Api Penajam Paser Utara, rombongan Safaruddin terus bergerak menuju Tanah Grogot dan terus ke Muara Komam. Setelah melintasi jalan yang penuh ‘perjuangan’, sekira pukul 17.40 Wita, sebelum Magrib, Safaruddin akhirnya tiba di Muara Komam.
Safaruddin memutuskan singgah di salah satu rumah warga untuk melaksanakan salat Magrib sebelum melaksanakan blusukan di Pasar Muara Komam. Diiringi guyuran hujan —setelah melaksanakan salat Magrib— Safaruddin melangkah pasti menyapa masyarakat dan pedagang di sana. Ia bahkan berjumpa dengan sejumlah tokoh masyarakat penting dan menyantap sate di Pasar Muara Komam.
Gang demi gang dilalui Safaruddin meski dengan kondisi yang becek akibat hujan yang mengguyur deras daerah yang dilewati mulai PPU – Paser – Grogot.
“Saya senang menemani pak Safaruddin bertemu warga. Apapun medannya, pasti akan dilalui beliau. Semangat beliau untuk bersilahturahmi dengan masyarakat ini yang membuat semangat kami juga teriaga,” ucap H. Said.
Tentang jalan menuju Muara Komam yang menguras energi, Safaruddin menyatakan, akan segera menangani permasalahan klasik ini jika terpilih.
“Saya dan pak Rusmadi punya rencana besar soal ini. Jalan provinsi harusnya mulus dan tidak berlubang. Kasihan masyarakat, karena mereka sudah bayar pajak. Disadari atau tidak, kerusakan ini bisa jadi faktor penghambat ekonomi kita,” tuturnya, sembari menunjuk lalulalang truk dan tronton bermuatan besar di jalan itu. #4TimMedia
Comments are closed.