BeritaKaltim.Co

100 Pelaku Usaha UMKM di Pameran MTQ

TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.CO-Ajang MTQ ke 40 tingkat provinsi Kaltim, dikemas apik dan menarik, selain menampilkan 24 katagori lomba, mula 2-10 Mei , juga ada expo atau pameran dengan melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ini juga bertujuan untuk mempromosikan usaha dan promosi wisata.
Produk yang dipamerkan 100 pelaku UMKM itu beraneka ragam, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan dan produk industri rumah tangga yang beberapa di antaranya merupakan produk unggulan khas daerah Kabupaten Berau.
Salah satu produk yang menarik pengunjung adalah kerajinan tangan hasil olahan tangan – tangan pengerajin, baik bentuk souvenir, tas, gelang, kalung, hiasan dinding, kursi tamu berbahan rotan dan lain sebagainya yang bahannya dari sumber daya alam dan barang rumah tangga lainnya.
Selain itu, ada pula produk minuman serai, kemangi, sert minuman khas seperti cendol, cincau berbahan rumput laut dan makanan khas beberapa daerah.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Berau, Hj Wiyati SE mengatakan, pelaksanaan bazar atau pameran memang diharapkan sebagai sarana promosi yang efektif dan efisien bagi produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Kita tentu berharap produk UMKM makin berkembang dan dikenal baik dalam maupun luar negeri,” Harapnya.
Menurut dia, bazar atau pameran MTQ yang diresmikan Bupati Berau, H Muharram SPd itu, juga bertujuan untuk menciptakan wahana interaksi bisnis langsung bagi para pengelola dan pengusaha UMKM, utamanya dengan para investor, pembeli, penyedia teknologi dan kalangan lainnya.
“Tentunya kita berharap pelaku UMKM meraih peluang bisnis dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di bidang investasi atau permodalan, perdagangan, industri, teknologi dan sumberdaya manusia,” katanya.
“Masing-masing stand, baik pemerintah, perusahaan swasta, BUMN maupun BUMD memamerkan program dan hasil kerjanya, termasuk dalam upaya membina dan bermitra dengan pelaku UMKM. Kita juga berharap ajang ini menjadi sarana bagi dunia usaha, terutama pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat,” katanya. Adv/mar

Comments are closed.