SAMARINDA, beritakaltim.co- Sambutan antusias warga Gunung Mulia Jalan M Yamin Samarinda kepada Calon Gubernur Kaltim nomor urut 4, Rusmadi, membuat mantan Sekdaprov Kaltim itu tak sungkan menceritakan sejarah hidupnya yang bukan berasal dari keluarga yang mampu.
“Saya ingin memotivasi warga, bahwa banyak keluarga yang kurang mampu tapi bisa berkarir tinggi di pemerintahan maupun perusahaan. Kita mendorong agar warga bekerja keras mewujudkan impiannya,” cerita Rusmadi kepada Wartawan, sesaat usai mengunjungi warga Gunung Mulia, Jumat (1/6/2018). Rusmadi menghadiri acara buka puasa bersama dan sholat Magrib berjamaah.
Kepada warga, Rusmadi memperkenalkan diri bahwa dia berlatar belakang dari orangtua tukang las yang lahir dan besar di Sungai Dama Samarinda. Rusmadi berpengalaman menjadi kepala sekolah di Tunas Kelapa Pramuka.
“Kemudian, saya menjadi staf pengajar di Universitas Mulawarman dan menjadi Dekan Fakultas Pertanian,” kata Rusmadi lulus S3 di Universitas Los Blancos Filipina.
Pada 10 tahun lalu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang ingin membangun agro industri di Kaltim, menunjuk Rusmadi sebagai Kepala Bappeda Kaltim. Dan, Rusmadi pada jabatan akhirnya menempati puncak karir PNS (Pegawai Negeri Sipil) sebagai Sekretaris Daerah.
“Saya lalu mengundurkan diri dari karir PNS sebagai Sekda, untuk maju di Pemilihan Gubernur Kaltim. Ini semata-mata untuk meneruskan pembangunan Kaltim selama 10 tahun yang sudah baik dijalankan Bapak Awang Faroek,” kata Rusmadi.
Sambil menceritakan sejarah hidupnya yang penuh perjuangan, Rusmadi juga menyediakan waktu untuk mendengar harapan dan warga untuk kemajuan kehidupan maupun lingkungannya.
“Kami berharap Bapak Rusmadi memperhatikan masyarakat disini. Dan, pilihan yang cerdas, pasti pada tanggal 27 Juni 2018 datang ke TPS dan coblos nomor 4,” kata salah satu warga Gunung Mulia kepada Rusmadi.
Saat ini, hanya Rusmadi satu-satunya calon Gubernur Kaltim mendatangi pemukiman Gunung Mulia. Dan, diharapkan Rusmadi mampu membawa perubahan ke arah lebih baik bagi Kaltim.
Sementara itu, Rusmadi yang berdialog dengan masyarakat Gunung Mulia melihat masih sulitnya air bersih. “Disini masih sulit air bersih ya? Dan harus keluar uang lagi beli air. Insya Allah, saya perhatikan kepentingan masyarakat yang paling utama,” katanya.
Usai buka puasa bersama di Gunung Mulia, Rusmadi lalu menunaikan sholat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Baitussalam Sya’ban di Jl WR Suparman I. Di tempat tersebut Rusmadi juga disambut antusias warga yang ingin curhat menyampaikan masukan ke calon Gubernur Kaltim. #4TimMedia
Comments are closed.