TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.CO- Dengan dilantiknya Ir M.Gazali MM sebagai Sekkab Berau, oleh bupati Muharram S Pd MM Kamis lalu, maka ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupten Berau yang sebelumnya Hj DR Rohaini istri dari Sekkab Drs H Joni Marhansyah diserah terimakan kepada Ida Rugayah S Ip MM (istri M Gazali), Jumat (29/6) siang kemarin.
Acara serah terima berlangsung sederhana di Balai Mufakat dengan dihadiri penasehat Dharma Wanita Persatuan Berau Hj Sri Juniarsih S Pdi, Wredatama, Persit dan jajaran Dharma Wanita.
Ida Rugayah yang juga seorang PNS diberi amanah untuk melanjutkan atau memegang tampuk sebagai ketua Dharma Wanita sejak 29 Juni 2018.
Disebutkan Rohaini, struktur pengeurusan pendidikan ekonomi dan sosia budaya, dan sekretariat kantor lama, yang kemudian di bongkar lantaran rehabilitisi gedung bupati berau.
Sejak itu, Dharma Wanita tidak memiliki kantor, jika ada kegiatan dipusatkan di pendopo rumah jabatan Sekkab Berau, dan berjalan hingga saat ini.”Saya salut semangat anggota Dharma Wanita, meski dengan kondisi seperti ini, tetap bersemangat,” ungkap Rohaini.
Dalam kepengurusan organisasi ini, ditambahkah bahwa bendahara juga belum berfungsi dengan baik, karena begitu melakukan alih kepengurusan, pemberlakuan penganggaran dari Pemerintah, bahwa organisasi Dharma Wanita tidak boleh menerima bantuan berupa uang, tapi melakukan kegiatan ikut serta di dalam lembaga itu berada, dulu ada Lembaga pemberdayaan perempuan, maka dulu disanalah Dharma Wanita ikut serta. Walaupun tidak diberikan dana hibah tapi kita diberikan kegiatan bersama sama dengan lembaga pemberdayaan perempuan.
Dalam Dharma Wanita, 2.607 anggota yang merupakan istri PNS, dan dalam bidang pendidikan, yang anggota kita golongan ! dan golongan II, kita bantu fasilaitas kepemkab, jangan sampai anak anak putus sekolah. Khusus yang menangani bidang pendidikan, mengenai data kita mengenai mereka yang bersekolah.
Dharma wanita juga memiliki Taman Kanak Kanak Pembina,tetap berjalan saat ini, dan mengikuti prosedur dan mekanisme pendidikan. Meski tidak bisa membantu, sarana prasarana, namun dapat memfasitilasi kepada dinas instansi terkait dalam hal sarana prasarana hingga berjalan dengan baik.
Dibidang sosial budaya, tiap bulan ada arisan rutin yang di isi dengan ceramah agama,informasi tentang kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Bakti soail kunjungan ke pesantren dan bersilaturahmi ke ibu ibu wredatama yang merupakan istri pensiunan .
Mengaktifkan seluruh unit dharma wanita di Kabupaten Berau dengan jumlah anggota kurang lebih 2.607,dengan unit yang disebut dengan UPD.
Sementara itu Ida Rugayah dalam sambutanya menyatakan siap mengemban amanah sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan, yang mana tentunya dalam menjalankan amanah tidak lepas dari peran anggota. Disebutkan Ida bahwa ibarat sebuah lidi tidak sanggup menyapu atau membersihkan ruangan yang kotor, namun jika lidi ini disatukan menjadi banyak , maka akan mampu membersihkan ruangan yang kotor.
Sedangkan penasehat Dharma Wanita Persatuan Hj Sri Juniarsih S Pdi menekankan kepada anggota Dharma Wanita agar menjadi seorang ibu yang mendidik dan mengayomi anak anak. Jika kita berhasil mendidik dan membina anak anak kita, maka kita tidak saja berhasil sebagai orang tua, juga termasuk membantu peran pemerintah dalam dalam menjalankan roda pembangunan di Kabupaten Berau.adv/mar
Trending
- Pelindo Klarifikasi Insiden Tabrakan Tongkang di Jembatan Mahakam I
- Kejagung kembali sita uang hingga motor mewah di kasus suap PN Jakpus
- Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan 800 meter di atas puncak
- Kebakaran Hanguskan Rumah Tiga Lantai di Muara Rapak, Satu Korban Luka Bakar
- Penyanyi Legendaris Indonesia Titiek Puspa Tutup Usia
- Awak Redaksi Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi Busuk
- Gedung Perkantoran Pondok Pesantren Nabil Husien Kebakaran, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
- Balikpapan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Personel Satlantas Gagalkan Perempuan Muda Loncat dari Jembatan Ubrug
- KPK tahan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Comments are closed.