TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.CO- Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM mengatakan, salah satu faktor penting dari keberhasilan pemasaran produk melalui marketplace, adalah tampilan dan kemasan. Kemasan yang menarik dengan kualitas memenuhi standar, selain berfungsi mewadahi atau membungkus produk, dapat juga sebagai sarana promosi serta informasi dari produk tersebut. Sekaligus meningkatkan citra, daya jual dan daya saing. “Untuk itu, pada tahun 2018 pengembangan IKM akan difokuskan pada pembinaan dan peningkatan kualitas kemasan,” katanya usai meresmikan Klinik Kemasan di kantor Diskoperindag Berau, Selasa (17/7).
Oleh sebab itu, sambung Bupati Muharram, Melalui program Klinik Kemasan ini Pemerintah Daerah membantu pengembangan kemasan bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Dalam program ini pun, pelaku IKM akan diberikan bantuan desain kemasan oleh Klinik Kemasan dan merek, agar standar kualitas desain kemasannya meningkat.
“Program ini merupakan salah satu bentuk pembinaan Pemda melalui Diskoperindag, untuk meningkatkan daya saing produknya, agar semakin laku di pasaran. Dalam pengembangan kemasan produk, Kemenperin telah memfasilitasi pembangunan 24 Klinik Kemasan yang tersebar di 22 provinsi, di bawah pengelolaan pemerintah daerah, salah satunya adalah Kabupaten Berau” ungkapnya.
Klinik Kemasan tersebut menjadi pusat informasi dan pelayanan kemasan bagi IKM dalam negeri. Karena itu Pemda juga telah memberikan dukungan bagi pelaku industry, khususnya IKM untuk memperbaiki kualitas kemasan produknya dengan membentuk Klinik Kemasan, yang memfasilitasi pengusaha IKM dalam meningkatkan mutu kemasan produknya.
Oleh sebab itu Bupati Muharram menyarankan kepada Diskoperindag memberikan nomor atau kode dalam setiap produk. Sebab menurut Bupati Muharram, keuntungan sistem penomoran atau pengkodean tersebut akan memudahkan produsen dan penjual untuk melakukan pengontrolan stok, tanggal produksi dan kadaluarsa, atau informasi lainnya. Bahkan, dengan barcode, dapat pula memudahkan produk IKM bisa dijual ke pasar ritel.
Selain. adv/mar
Comments are closed.