BeritaKaltim.Co

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD Kota Bontang laksanakan Rapat Kerja Bersama Wakil Rakyat Dapil Bontang

Rapat koordinasi, Tim Pansus Banjir Kota Bontang bersama Pemerintah Provisi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Anggota DPRD Dapil V (Bontang, Kutim dan Berau), serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Kaltim dan Bappeda Provinsi Kaltim serta Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam Berau. Senin (30/7) siang.Foto Ismail

BONTANG, Beritakaltim.co–Tim Panitia Khusus (Pansus) banjir Kota Bontang laksanakan rapat kerja bersama Pemerintah Provisi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Anggota DPRD Dapil V (Bontang, Kutim dan Berau), serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Kaltim dan Bappeda Provinsi Kaltim serta Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam Berau, rapat sendiri bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap melanda Kota Bontang siklus lima tahunan ini.

Rapat sendiri di laksanakan di Auitorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Bontang Utara dengan di pimpin langsung Ketua Pansus Bahktiar Wakkang, dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Bontang Etha Rimba paembonan, Faisal serta anggota Pansus Banjir. Senin (30/7) siang.

Dijelaskan Bahktiar, dalam rapat ini pihak Pansus telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi bencana banjir yang kerap melanda Kota Taman, sementara itu, pansus telah menyelesaikan 70 persen materi yang dibutuhkan. Untuk menindaklanjuti hasil temuan di lapangan. Dibutuhkan koordinasi lintas daerah. Untuk itu, pihaknya mengundang Pemda tingkat I untuk meminta percepatan pembangunan Bendungan Suka Rahmat (Kutai Timur).

“Karena yang bisa melakukan percepatan pembangunan jika adanya instruksi dari Pemprov Kaltim, mengingat suka rahmat bukan daerah administrasi Kota Bontang,” kata bahktiar.

Selain itu, pihaknya juga meminta para legislator asal Dapil V untuk mendorong eksekutif merealisasikan rencana pembangunan bendungan. Pasalnya, peran DPRD Kaltim ini sangat penting dalam proses realisasi pembangunan bendungan di sungai suka rahmat.mengingat rancangan pembangunan bendungan telah dimiliki sejak 2005 namun tak kunjung terealisasi hingga saat ini.#ML/Adv

Comments are closed.