JAKARTA, beritakaltim.co- Janji Joko Widodo mengumumkan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Mar’uf Amin, Jumat (7/9/2018), dipenuhi. Bos Mahaka Group, Erick Thohir, yang berusia 48 tahun resmi yang dipilih.
Dalam jumpa pers bakal calon presiden di posko kubu Jokowi-Ma’ruf di Jalan Cemara (Posko Cemara), Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018), Jokowi mengatakan, keputusan itu diambil setelah dirinya berkomunikasi dengan Ma’ruf, ketua umum dan sekjen parpol pengusung dan pendukung, relawan dan banyak tokoh.
Ikut hadir para sekretaris jenderal partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma’ruf. Mereka kompak mengenakan kemeja putih.
Kubu Jokowi-Ma’ruf sebelumnya sudah menyerahkan struktur tim kampanye ke KPU. Namun, saat itu belum tercantum ketua tim.
“Ketua Tim Kampamye Nasional adalah Bapak Erick Thohir,” ujar Jokowi.
Bos Mahaka Group, Erick Thohir lahir 30 Mei 1970. Jokowi menjelaskan latarbelakang Erick Thohir. “Beliau adalah pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepak bola, memiliki klub basket, dan memiliki yang lain-lainnya,” ujar Jokowi.
Jokowi menekankan prestasi Erick selama ini. Jokowi menilai, Erick selalu sukses dalam bekerja, terakhir dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. “Setiap hal yang beliau pimpin itu selalu mendapatkan kesuksesan. Terakhir kita masih ingat beliau ketua Inasgoc di Asian Games 2018,” tambah Jokowi.
Selain mengumumkan nama Erick Tohir, dalam jumpa pers tersebut Jokowi juga mengumumkan Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan.
Tanda-tanda Erick Thohir bakal terpilih sudah terasa sejak beberapa hari belakangan ini. Nama Erick berada pada level top kandidat, selain nama Najwa Syihab, Wishnutama, Moeldoko, dan Gatot Nurmantyo.
Menjelang pengumuman, Bos Mahaka Group terlihat mendatangi Media Center Tim Kampanye Joko Widodo-Ma’ruf Amin, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018) sore. Erick Thohir terlihat mengenakan kemeja Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf. Pada kemeja itu, di bagian kiri atas bagian dada, tertulis “Bersih, Merakyat, Kerja Nyata” dengan warna coklat.
Erick lalu menceritakan momen dia dipanggil Jokowi terkait jabatan ini. “Saya waktu itu dipanggil beliau, dipertemukan dengan sahabat-sahabat,” kata Erick sambil menunjuk sekjen-sekjen parpol pendukung Jokowi.
“Saya diminta sumbangsih dari bidang manajemen dan pemikiran,” ucap pengusaha tersebut.
Joko Widodo juga mengungkap soal kebutuhnan manajerial dalam tim pemenangan itu. Karean banyak yang beranggapan Erick Tohir bukan orang politik, sehingga tidak mengerti apa-apa.
“Ini bukan urusan politik. Ini urusan manajemen supaya kampanye bisa berjalan dengan baik,” kata Jokowi, seolah menepis kalangan pesimis dengan kehadiran Erick.
Erick semakin sering tampil di televisi ketika Asian Games berlangsung di mana dia menjadi ketua Inasgoc, penyelenggara. Namun, sebenarnya peraih gelar Bachelor of Arts dari Gelndale University, California, Amerika Serikat dan gelar Master of Business Administration dari California State University itu sudah kondang di kalangan pengusaha media dan insan sepakbola.
Erick Thohir adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika,Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.
Ia mengakuisi klub sepakbola Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milano) pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke 21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepakbola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Erick adalah anak dari Teddy Thohir, Saudaranya, Garibaldi “Boy” Thohir, adalah seorang bankir investasi. Ia juga memiliki kakak perempuan bernama Rika.
Sepulang ke Indonesia, Erick mendirikan Mahaka Group bersama beberapa rekannya pada 1992. Perusahaan tersebut merambah berbagai bidang, salah satunya media.
Pada 2001, Mahaka Group mengakuisisi salah satu media cetak nasional. Setelah itu, Mahaka Group juga merambah ke stasiun televisi hingga radio.
Erick memang menyukai dunia olahraga. Dia pernah menjadi Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA). #l
Comments are closed.