BeritaKaltim.Co

Ini Pj Gubernur dengan Seabrek Pengalaman Luar Negeri

SAMAARINDA, beritakaltim.co- Akhirnya Awang Faroek Ishak mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur Kaltim yang telah diembannya selama 2 periode . Meski kali ini dipercepat, karena semestinya masa tugasnya berakhir 17 Desember 2018.

Prosesi pelantikan di Pendopo Lamin Etam, Sabtu (22/9/2018), berjalan lancar. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo atas nama Presiden Republik Indonesia mengangkat Restuardy Daud menggantikan Awang Faroek Ishak sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim.

Banyak yang ingin tahu; siapa sosok Restuardy Daud. Mulai dari penampilan fisik, sampai latar belakang pendidikan dan pengalamannya di pemerintahan sehingga mendapat kepercayaan pemerintah bertugas di Bumi Etam.

“Saya ditugaskan Mendagri untuk memastikan stabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan daerah. Prinsip saya melanjutkan program-program Pak Awang (mantan Gubernur Awang Faroek Ishak) khususnya program strategis nasional di daerah,” kata Restuardy, usai dilantik.

Dia sekarang adalah Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pembangunan Perbatasan/BNPP. Dari biodata yang disebarkan staf Humas Setprov Kaltim tercantum sepak terjangnya yang cukup panjang dalam pendidikan maupun penugasan di dalam maupun luar negeri.

Restuardy Daud kelahiran Manado, 29 Desember 1967, pernah mengikuti training di Tokyo, Korea Selatan, India dan London. Dia juga pernah ditugasi negara untuk aktif dalam kegiatan workshop dibanyak negara, diantaranya di Houston Texas USA, Sarawak Malaysia, Colombo Srilangka, Canbera – Sidney Australia hingga Belanda.

Usianya baru 51 Tahun, tapi sebagai PNS (pegawai negeri sipil) pangkatnya tinggi; sudah Pembina Utama Madya dengan Golongan IV D. Sedangkan jabatan yang pernah diemban diantaranya Kepala Biro Perencanaan, pada Sekretariat Jenderal, Kemendagri.

Kemudian pernah jadi Sekretaris Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri dan pernah menjabat Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan, pada Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kemendagri.

“Jadi saya memastikan untuk itu tetap berlangsung. Tidak ada kebijakan yang khusus yang akan saya lakukan kecuali meneruskan itu,” tegasnya.

Sehari sebelum pelantikan, saat dilakukan gladi bersih pelantikan, Restuardy Daud dan istri Suci Romadhona melihat-lihat rumah jabatan gubernur Kaltim dan seluruh ruang di Kompleks Pendopo Lamin Etam.

Awang Faroek mengajak Restuardy Daud dan istri berkeliling menyaksikan setiap ruang di rumah jabatan, ruang VVIP, guest house dan Ruang Olah Bebaya.

Gubernur menjelaskan secara rinci ruang per ruang termasuk beberapa kamar di rumah jabatan. Fungsi ruang VVIP yang terhubung dengan rumah dinas juga dijelaskan Awang. “Bapak bisa terima tamu di sini. Lewat ruang tengah rumah jabatan ini,” kata Awang.

Pengenalan lokasi kemudian dilanjutkan ke ruang guest house di samping Pendopo Lamin Etam. Guest house biasa digunakan untuk tempat para tamu daerah beristirahat.

Restuardy Daud juga dikenalkan dengan Gedung Olah Bebaya yang berada tepat di sisi guest house. Gedung ini awalnya adalah lapangan tenis meja yang disulap menjadi gedung pertemuan ala theater dengan kapasitas 400 orang.

Calon Pj Kaltim Restuardy Daud merasa senang, walaupun belum dilantik menjadi Pj Gubenur Kaltim, karena meski baru akan dilantik pada Sabtu hari ini, sudah diajak berkeliling untuk melihat langsung situasi Kompleks Pendopo Lamin Etam.

“Ini surprise bagi saya. Belum dilantik tapi sudah diajak Pak Awang Faroek berkeliling melihat Kompleks Lamin Etam,” ucap Restuardy singkat, ketika itu. #l

Comments are closed.