BONTANG, Beritakaltim.co- Kelompok Sadar Wisata Kuala Abdi menggelar pelatihan standarisasi dan pengelolaan homestay, cafe dan rumah makan serta pelatihan design souvenir wisata pada lembaga pemberdayaan masyarakat Bontang Kuala, Kegiatan diselenggarakan di Balai Pertemuan di Bontang Kuala. Sabtu(04/11/2018).
Walikota Bontang, Melalui Kepala Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Asdar Ibrahim mengatakan, atas nama pemerintah Kota Bontang, pihaknya menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut, karena sektor pariwisata tidak akan habis, malah justru semakin digali potensinya maka semakin terbuka potensi pariwisata yang lainnya.
“Tren kepariwisataan di Indonesia juga semakin meningkat seiring meningkatnya daya beli dan kesejahteraan masyarakat, sehingga setiap Kabupaten, Kota di Indonesia mempersiapkan konsep wisata yang berbeda-beda dan unik sesuai dengan karakteristik wilayah,topografi, kultur masing-masing daerah, sehingga wisata yang ditawarkan pun sangat beraneka ragam,” ungkapnya.
Kata dia, dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, karena perlu keseriusan dan kreatifitas dalam menggali serta mempromosikan potensi wisata di Kota Bontang. Di indonesia sendiri, sektor kepariwisataan merupakan penyumbang devisa terbesar keempat setelah migas, batu bara dan karet olahan.
“Maka dari itu sektor pariwisata masih sangat berpeluang untuk dikembangkan, sebab efek yang ditimbulkan dari sektor kepariwisataan sangat dirasakan langsung oleh masyarakat, sehingga mampu menjadi salah satu pilar utama penopang perekonomian,”ujarnya.
Lanjut dia, membangun kepariwisataan suatu daerah tidak terlepas dari peran serta masyarakat, sebab kultur masyarakat setempatlah yang dapat memberikan kesan dan menimbulkan repeat order, atau keinginan para wisatawan untuk datang kembali ke Bontang dan mempromosikan kepada sanak saudara, teman ataupun komunitasnya.
“Semoga dengan pelatihan ini dapat memberikan ilmu dan pemahaman kepada kita semua guna meningkatkan usaha pembangunan sektor kepariwisataan di Kota Bontang,”harapnya.
Ia menambahkan, dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif pengembangan kepariwisataan juga tak kalah penting. Ada berbagai unsur berkembangnya pariwisata yaitu keamanan, kebersihan, ketertiban, kenyamanan, keindahan, serta keramah tamahan.
“Implementasi dari sapta pesona, terciptanya lingkungan yang bersih, aman,tertib dan memberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan juga harus menjadi perhatian,”tutupnya.#HR.
Comments are closed.