BeritaKaltim.Co

Tiba di Samarinda, 59 Atlet Sudah Mampu Tertawa

SAMARINDA, beritakaltim.co- Dicekam kekalutan selama beberapa hari berada di Palu, Sulawesi Tengah saat gempa dan tsunami, 59 atlet asal Kaltim mengaku mengalami trauma yang sulit terlupakan. Walaupun akhirnya mereka bisa selamat, namun baru bisa plong setelah tiba di Samarinda bersama keluarga.

Ke-59 atlet dari Kaltim itu terdiri dari 2 atlet panjat tebing, 50 atlet airsoftgun dan 7 atlet gateball. Mereka berada di Kota Palu karena diundang oleh pemerintah setempat yang menggelar event Pesona Palu Nomoni III tahun 2018.

Saat gempa dan tsunami terjadi mereka merasakannya. Goncangan keras bumi yang disertai dengan ambruknya bangunan-bangunan membuat para atlet asal Kaltim ini panik. Namun lokasi mereka berada cukup aman sehingga selamat.

Bagaimana cerita para atlet sehingga mereka semua aman?

Ketua Airsoftgun Andre belum siap untuk menerima wawancara Wartawan lantaran ingin pulang ke rumah lebih dulu. Namun, dia tidak keberatan berbagi cerita mengenai mereka di sana pada Rabu (3/10/20180) esok harinya.

Jawaban Andre diketahui dari komunikasi WA (WhatsApp) dirinya dengan staf di Humas Setporv Kaltim, Andre meminta ditunda dulu bertemu Wartawan dengan alasan ingin cepat-cepat sampai di rumah karena selama beberapa hari keluarganya merasa cemas sekali.

Kabar kepulangan para atlet tersebut diposting staf Humas Setprov Kaltim dalam grup WA Humas Kaltim dan Pers yang diikuti para Wartawan yang bertugas di Kantor Gubernur Kaltim. Para atlet sempat 2 hari menunggu angkutan di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Kota Palu, hingga akhirnya difaslitasi TNI AU naik pesawat Hercules menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Sejak jam 7.30, Selasa (2/10/2018), semua atlet diterbangkan ke Balikpapan. Setelah tiba di Kota Beriman mereka yang nampai kecapaian diistirahatkan dulu di Gedung KNPI Balikpapan, sampai akhirnya diangkut ke Samarinda untuk bertemu keluarga mereka. #l

Comments are closed.