BONTANG, Beritakaltim.co — PT. Pupuk Kalimantan Timur kembali menunjukkan kemitmennya kepada masyarakat yang berada di wilayah buffer zone, kali ini Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Puskesmas Bontang Utara 2 melaksanakan kegiatan workshop pembuatan jamban pesisir sederhana, dimana pemateri di datangkan dari Muara Badak yaitu Taufiqurachman Ketua Pokja Sehat Desa Gas Alam.
General Manager Umum PT. Pupuk Kaltim, Nur Sahid mengatakan, sebagai negara berkembang Indonesia masih memiliki tantangan serius dalam persoalan sanitasi, yaitu kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS/open defecation).
Kata dia, berbagai perilaku yang kurang sehat masih banyak ditemui di banyak kabupaten dan pedesaan di seluruh pelosok Indonesia, termasuk BABS. Menurutnya, banyak dampak buruk yang diakibatkan oleh perilaku tidak sehat tersebut.
“Melihat kondisi seperti ini, kami berkomitmen untuk ikut menangani masalah BABS, terutama bagi masyarakat di sekitar Perusahaan,” ujar Nur Sahid saat menyampaikan sambutan di depan para peserta workshop, di Gedung Pelindo IV, Kelurahan Loktuan, Rabu (31/10/2018).
Lanjut dia, di Bontang, masyarakat yang belum menjaga higienis kesehatan rumah tangganya, dari 15 Kelurahan hanya 5 kelurahan yang sudah bebas dari BABS.
“Diadakannya workshop dan membuat jamban sendiri oleh masyarakat, dapat merubah perilaku mereka. Nantinya, masyarakat juga yang akan memelihara jamban yang ada di rumah masing-masing. Untuk membuat percontohan akan dilakukan di daerah Selambai Kelurahan Loktuan,” ungkapnya.
Mewakili jajaran Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim, pihaknya memohon doa dan dukungan dari Pemerintah dan masyarakat Bontang agar pada saat ini dan di masa yang akan datang Pupuk Kaltim dapat beroperasi dengan baik dan lancar, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat buffer zone, masyarakat Bontang dan Bangsa Indonesia.
“Melalui program ini, saya berharap setiap individu dan rumah tangga mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar, sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air besar sembarangan, serta dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan Sehat dengan baik, harapnya.
“Semoga program ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga dapat mengurangi penyakit berbasis lingkungan dan mendukung misi kota Bontang untuk menjadi Kota Sehat dan Bersih,” tamabahnya.
Ditempat yang sama, mewakili Pemerintah Kota Bontang, Muhammad Takwin Lurah Loktuan Mengatakan, pihaknya mengucapkan terimah kasih dan apresiasi kepada Pupuk Kaltim yang selama ini terus ikut memperhatikan warganya hingga hari. Menurutnya Pupuk Kaltim telah banyak memberikan kontribusi besar kepada warganya.
“Terimah kasih Pupuk Kaltim, semoga ini terus berkelanjutan kedepannya,” tutupnya.
Sekedar di ketahui, peserta workshop di ikuti sebanyak 50 peserta, yaitu RT.1-8 dan RT. 23 dan 24 masing diwakilkan 5 kepala keluarga setiap RT, kemudian setiap RT akan di bangunkan 5 jamban percontohan oleh Pupuk Kaltim ke 5 masing – masing rumah.
Kegiatan juga di hadiri oleh, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Tata Ruang Kota, Abdul Rifai, Kepala Puskesman Bontang Utara 2, Zulfadliansyah dan management Pupuk Kaltim.#HR#ADV
Comments are closed.