BONTANG, Beritakaltim.co — Rapat Koordinasi Seluruh Perusahaan Dibawah Naungan Badan Usaha Milik Negra (BUMN) pada tahun 2018, digelar di Bontang dimana PT. Pupuk Kalimantan Timur di tunjuk sebagai tuan rumah, Rakor sendiri mengusung tema ” Semangat Sinergi untuk Satu Nusa, Datu Bangsa dan Satu Bahasa”, Kegiatan di seleenggarakan di Hotel Equator, Kelurahan Guntung yang di pimpin langsung oleh Menteri BUMN RI. Rini M. Soemarno.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak 27 – 29 Oktober 2018 dihadiri 60 orang dari Kementerian BUMN, 148 Direktur Utama seluruh BUMN serta 6 Direktur Keuangan Holding BUMN. Selain itu sebanyak 148 kaum milenial di libatkan dari berbagai BUMN di Indonesia. Peran milenial sangat penting dimana generasi muda dinilai memiliki ide yang kreatif dan inovatif untuk mengembangkan perusahaan BUMN.
Direktur Utama PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bakir Pasaman mengatakan, tujuan dari dilaksanakan rakor adalah untuk meningkatkan sinergi antara perusahaan BUMN, kemudian menjadi wadah sharing dan transfer knowledge, mempertajam leadership dan wawasan serta semangat kolaborasi.
Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan, salah satunya adanya upaya peningkatan program pengembangan perusahaan yakni rencana pembangunan pabrik methanol. Hal itu sesuai dengan permintaan menteri BUMN RI, Rini Soemarno dan arahan Pupuk Indonesia pada saat kunjungan ke Bontang sebulan yang lalu.
Kata dia, perencanaannya sudah berjalan sehingga tahun 2020 sudah berjalan, kontraktornya pun sudah terpilih dan membutuhkan waktu selama kurang lebih 36 bulan untuk penyelesaian konstruksinya.
“Tahun 2023 kita harapkan sudah dapat beroperasi. Tapi tahun 2019 ini kita akan selesaikan semua agreement, perjanjian dan lain-lain semua harus beres,” ujar Bakir kepada awak media disela-sela acara Gala Dinner yang merupakan serangkaian acara rakor tahun 2018 di Hotel Equator, Minggu, 28 Oktober 2018.
Ia menambahkan, kebutuhan investasi senilai 2.500 juta dolar, diharapkan pendanaan dishare dalam bentuk dewan fancer. Artinya porsi Pupuk Indonesia kira-kira setengah dan setengahnya lagi ini diharapkan adalah investor asing.
“Tapi sejauh ini sudah banyak investor asing yang berminat karena di Pupuk Kaltim ini menarik, insfrastrukturnya sudah Bagus,” pungkasnya. #ADV#HR.
Comments are closed.