BeritaKaltim.Co

Menteri BUMN ke Kampung Apung Malahing dan Inbis Permata Bunda Binaan PKT

BONTANG, beritakaltim.co – Menteri BUMN Rini Soemarno beserta beberapa Badan Usaha Milik Negara lainnya mengunjungi kampung Apung Malahing dan Mitra Binaan Pupuk Kaltim Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda, Bontang, Kalimantan Timur, Senin (29/10/2018).

Kunjungan tersebut masih dalam rangkaian Rapat Koordinasi BUMN tahun 2018 serta program bina lingkungan dan Corporate Social Respondiblity (CSR) dari PT. Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya yaitu PT. Pupuk Kaltim.

Malahing merupakan sebuah perkampungan di atas laut Kota Bontang. Dulunya, anak-anak di situ mengalami kesulitan untuk mengakses sekolah ke darat, karena kurangnya sarana dan prasarana mendukung seperti kebutuhan air bersih, listrik, toilet komunal, dan belum ada penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dengan program perbaikan hidup, dengan menggulirkan dana CSR (coorporate social responsibility), PT Pupuk Kaltim memberikan harapan yang lebih baik bagi 217 jiwa penduduk dari 50 kepala keluarga. Tujuan dari program perbaikan ini menjadikan Malahing sebagai kampung konservasi ekowisata pesisir berkelanjutan.

Dari pantauan Beritakaltim, dari kunjungan BUMN tersebut PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT PLN (Persero) tergerak menyalurkan CSR untuk pengembangan kampung Malahing. PT Pupuk Indonesia menyalurkan Rp 1,42 miliar untuk pengembangan Malahing menjadi Kampung Ekowisata.

Kemudian, PLN menyalurkan Rp 500 juta untuk pengadaan elektrifikasi, renovasi SD YPPI dan pembangunan rumah display produk unggulan Malahing.

Di sela-sela kunjungannya, Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, BUMN hadir untuk melihat langsung kondisi perkampungan Malahing. Meski ada di tengah laut namun kondisinya bersih, masyarakatnya hidup sehat, kreatif.

Menteri BUMN Rini Soemarno Melihat Pengeringan Rumput Laut. Foto By Humas Pupuk Kaltim

“Kita bisa melihat dari fisik rumah-rumahnya yang warna-warni,” ujarnya di Kampung Terapung Malahing.

Usai mengunjungi Malahing, Rini Soemarni bertolak kesalah satu binaan CSR Pupuk Kaltim lainnya, yaitu mengunjungi Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.

Rini Soemarno, Menteri BUMN mengaku senang bisa bercengkrama dengan anak-anak difabel (anak berkebutuhan khusus) di Inbis Permata Bunda. Menurutnya, mereka kreatif dan produktif.

“Mereka memiliki kepercayaan tinggi, dan ada alur untuk mendapatkan pendapatan sehingga bisa mandiri,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman menambahkan, melalui program CSR, Pupuk Kaltim peduli terhadap pengembangan Inbis Permata Bunda. Sehingga banyak yang diberikan oleh Pupuk Kaltim.

“Pupuk Kaltim secara rutin memberikan bantuan kepada Inbis. Untuk membantu mengembangkan anak – anak berkebutuhan khusus di sini,” terangnya.

Sekedar diketahui, dari Menteri BUMN bersama beberapa BUMN lainnya, Malahing dan Inbis mendapat bantuan. Malahing mendapat bantuan sebesar Rp.1,42 Miliar dari Pupuk Indonesia untuk pembangunan Ekowisata Malahing Tourism, kemudian Rp. 500 juta dari PLN untuk Elektrifikasi, pembangunan Rumah Display Produk dan Renovasi Ruang Kelas SD YPPI di Malahing.

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada Inbis dan Guntung, antara lain pembangunan Sarana Ibadah SD Aisiyah Bontang senilai Rp.175 Juta dari PT. Pegadaian, pembangunan Workshop Inbis dan Fasilitas Kampung Berdaya Ramah Disabilitas senilai Rp.450 Juta dari Pupuk Indonesia, serta pembangunan Ekowisata Guntung Tourism senilai Rp1 M dari PT. Himbara.#HR/ADV.

Comments are closed.