SAMARINDA, beritakaltim.co- DPRD Kaltim punya anggota baru. Dia adalah Nixson Butarbutar SE dari Partai Hanura yang bakal menggantikan Herwan Susanto.
Proses berkas PAW (Penggantian Antar Waktu) sudah selesai di Kemendagri. Bahkan melalui surat bernomor161.64/9056/OTDA, tanggal 13 November 2018, Dirjen Otda Sumarsono atas nama Mendagri telah mengirim surat kepada Ketua DPRD Kaltim agar segera dilakukan pelantikan dengan pengambilan sumpah jabatan.
Herwan Susanto mundur dari Partai Hanura dan maju menjadi Caleg dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Penggantinya adalah caleg yang pada pemilihan legislative tahun 2014 silam berada di bawahnya dalam perolehan suara, yakni Nixson Butarbutar.
“Ya, kita berterima kasih kepada semua pihak yang membuat proses PAW ini berjalan lancar. Saya sudah siap untuk mengabdi menjadi wakil rakyat Kaltim,” ujar Nixson, menanggapi surat dari Kemendagri, Jumat (16/11/2018).
Rencana pengambilan sumpah jabatan akan dijadwalkan oleh DPRD Kaltim bersama Pemprov. “Ya, kita tunggu saja pemberitahuan dari DPRD Kaltim,” ujar Nixson.
Suasana sukacita nampak di grup WhatsApp ‘Halak Batak Kaltim’. Karena masuknya Nixson menjadi surprise bagi warga etnis Batak di daerah ini.
“Good luck and congratulation lae Nixson butarbutar. Salam dari Berau…horas…,” tulis Sanggam Simanungkalit, Ketua PBSN (Parsadaan Batak Saroha Nauli).
Ucapan selamat juga datang dari tokoh-tokoh Batak di Balikpapan, Ronald Gultom, Daniel Nainggolan dan Jhonny Sinaga. Termasuk juga dari Moses Silalahi, Humas KMB Kutai Timur.
Nixson Butarbutar kelahiran Tanjung Morawa, 3 Juli 1969. Cukup dikenal di kalangan aktivis, terutama organisasi berkaitan dengan elektrik alias listrik. Organisasi yang pernah dipimpinnya antara lain Ketua DPC Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia Samarinda dan Ketua Kompartemen Ketenagalistrikan Kadin Kaltim Periode 2012 -2017.
Dia juga aktifis organisasi etnis Batak di Kalimantan Timur, yakni pernah menjadi Ketua KMB (Kerukunan Masyarakat Batak) Nauli Samarinda dan sampai sekarang menjabat Ketua Harian KMB Kaltim. #
Comments are closed.