BeritaKaltim.Co

Penilaian PHBS Kecamatan Bontang Utara Terus Berlanjut

 

BONTANG, Beritakaltim.co – Dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kecamatan Bontang Utara, Kecamatan Bontang Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) terus melakukan penilaian.

Tim penilai ini bergerak ke Kelurahan Api-Api, Bontang Baru dan Bontang Kuala, Kamis (15/11/2018). Tiap kelurahan pun kembali menunjuk salah satu wilayah RT yang warganya dianggap telah memelihara PHBS, sebagai lokasi terpilih untuk penilaian. Sebagai tim penilai,

Ufrah selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bontang Utara mengatakan, motivasi lomba ini sebagai upaya menggelorakan kembali semangat memelihara kehidupan yang bersih dan sehat. Seperti sebelumnya, wilayah RT yang telah ditunjuk pihak kelurahan masing-masing akan dinilai berdasarkan 10 indikator penilaian bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB).

Kata Dia, perilaku hidup bersih dan sehat memang harus terus dijaga oleh masyarakat. Selain semangat untuk sehat, budaya PHBS juga berdampak pada lingkungan di sekitar yang semakin baik. Ufrah pun berharap agar Lomba PHBS dapat terus terlaksana setiap tahunnya untuk memilih wilayah RT terbaik yang terdapat di Kecamatan Bontang Utara.

“Bahkan, jika memungkinkan dapat menjadi juara di tingkat nasional,” ujarnya.

Adapun pemimpin tim penilai dari Diskes-KB mengatakan, lomba ini menjadi motivasi khusus bagi masyarakat untuk terus menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Sebab, kompetisi secara berjenjang yang dimulai hingga tingkat nasional ini berawal dari tingkat kecamatan.

Dia mengaku sangat menyambut baik adanya Lomba PHBS. Inisiasi dari Kecamatan Bontang Utara karena perilaku hidup bersih dan sehat memang harus diterapkan masyarakat.

Lebih lanjut, selama dua hari (14-15 November 2018), kata dia, semua kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Utara dilakukan penilaian. Semua menyambut positif dan memberi respon yang baik untuk implementasi PHBS di rumah tangga.

“Perilaku hidup bersih dan sehat manifestasinya adalah menjaga kebersihan lingkungan. Akses air di rumah harus bersih, jamban harus sehat, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” kata Jamilah, Kasi Promkes Diskes-KB.

Dia menyampaikan, jika lingkungan bersih dan bebas dari jentik nyamuk, tentu memberi efek yang baik. Kesehatan harus dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan membuat rumah tangga yang sehat.

“Melalui PHBS, keluarga sehat, kelurahan sehat, kecamatan sehat, kota sehat,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Api-api, Andiga Mufti Kuswardani menjelaskan melalui Lomba PHBS, dapat menjadi pemicu warga di Kelurahan Api-api untuk dapat meningkatkan kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Andiga berharap masyarakat bukan hanya ketika lomba saja perhatian terhadap PHBS, namun dapat berlanjut karena bukan untuk siapa-siapa tetapi kembali kepada masyarakat itu sendiri.

“Kami menyeleksi salah satu RT yang terdapat di wilayah Kelurahan Api-api yang kira-kira pantas dan layak ditunjuk sebagai lokasi khusus penilaian lomba PHBS. RT 21 terpilih karena dilihat dari faktor lingkungan, partisipasi masyarakat sudah cukup tinggi melaksanakan PHBS,” paparnya saat mendampingi tim penilai ke wilayah warga RT 21. (adv/ar)

Comments are closed.