BONTANG, Beritakaltim.co -– Sepanjang tahun 2018 penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di Kota Bontang sukses dilakukan oleh Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat (Disos-PM) Kota Bontang, hal tersebut membuat Abdu Safa Muha di undang untuk menjadi pemateri di Kota Balikpapan untuk memberikan testimoni mengenai pelaksanaan BNPT.
“Saya diminta testimoni terkait trasformasi dari rastra (beras sejahtera) menjadi non tunai,” ujar Abdu Safa Muha, Kepala Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) saat ditemui di ruangannya, Rabu,(13/2/2019).
Kata dia, kelebihan rastra di ubah menjadi non tunai atau BPNT yakni lebih tepat sasaran. Baik dalam hal tepat uang, juga tepat waktu, termasuk memberikan inklusi keuangan. Mengingat model peredaran uang sudah sebagai rutinitas. Disisi lain, terdapat pola pemberdayaan yang dinilai efektif dan efisien dibandingkan dengan rastra.
“Dulu saat masih membagikan rastra kami harus menambah ongkos untuk pengantarannya, apalagi yang di luar pulau,” kata Safa.
Lanjut dia, terlebih dari kualitas beras bulog yang tak banyak disukai masyarakat. Pihaknya menyebut, penyediaan rastra harus keluar uang dulu untuk membelinya beda dengan BPNT yang penyalurannya melalui rekening bank.
“Tahun 2019 bulan Januari dan Februari sudah masuk saldonya,” ungkapnya.
“Yang boleh dibelanjakan dari uang BPNT itu berupa beras dan telur. Tetapi nanti akan ada tambahan gula dan minyak juga bisa dibeli pakai uang itu,” tambahnya.#Adv.Hr.
Comments are closed.