TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo mengumpulkan seluruh pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukanan Umat Beragama (FKUB), Senin (15/4) malam. di rumah dinas jabatan. Dalam pertemuan ini dibahas terkait menjaga kondusifitas daerah pada saat pemilihan umum dan setelah pelaksanaannya.
Pada kesempatan itu, Wabup Agus Tantomo menegaskan agar seluruh pemuka agama dapat memberikan pemahaman kepada seluruh umat untuk dapat menjaga keamanan daerah pada saat pelaksanaan pesta demokrasi nantinya. Jangan sampai terjadi gesekan yang dapat menyebabkan keamanan daerah menjadi terganggu. Tentu hal ini akan memberikan kerugian juga kepada daerah.
Wabup Agus Tantomo menegaskan, bahwa setiap masyarakat berhak menyalurkan hak pilihnya. Namun tugas utama tetap harus dijalankan yaitu bersama-sama menjaga daerah tetap aman dan rukun. “Apapun hasilnya nanti mari kita terima dengan lapangan dada. Jangan sampai karena pemilihan ini kita menjadi tercerai berai dan terjadi perpecahan. Karena kita ini satu bangsa dan tanah air. Tetap jaga kerukunan di tengah masyarakat. Saya harap para pemuka agama dapat memberikan pemahaman kepada umatnya masing-masing,” ujarnya.
Wabup Agus Tantomo juga menyampaikan bahwa pemilihan ini merupakan proses demokrasi yang harus dihadapi dengan bijaksana. Masing-masing masyarakat tentu memiliki calon pemimpinnya, namun kerukunan ini tetap harus terjaga dengan utuh. Sehingga kondisi yang rapuh tidak dapat dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
“Jangan karena proses politik kita justru terpecah. Harusnya kita tetap kuat dan bersatu dalam memilih pemimpin,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga Agus menekankan tiga hal penting, yaitu jaga ketenangan saat masa tenang ini, dorong masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya serta tidak melakukan perayaan yang berlebihan usai pelaksanaan pemilu.
Ketiga hal ini diharapkan untuk disampaikan kepada umat agama masing-masing. Sehingga ketenanggan dan keamanan daerah tetap terjaga. Dan yang lebih ditekankan Agus adalah kegiatan usai pelaksanaan nantinya. Diharapkan agar para simpatisan tidak melakukan hal yang berlebihan.
“Jangan kita konvoi ataupun sesuatu yang dapat memancing kericuhan. Tetap terima apa hasilnya setelah perhitungan resmi dari KPU selesai,” pungkasnya. #Roz
Comments are closed.