SAMARINDA, beritakaltim.co- Setelah rekapitulasi perhitungan suara dari KPU Kaltim disahkan dalam rapat pleno komisioner KPU tingkat nasional, Senin (13/5/2019), Ketua KPU Kaltim Rudiansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk peran serta para jurnalis dan media massa di Kaltim.
“Alhamdulilah, rekapitulasi perhitungan suara dari KPU Kaltim sudah disahkan dalam rapat pleno komisioner KPU tingkat nasional,” ujar Rudiansyah, Ketua KPU Kaltim, Senin (13/5/2019).
Kalimantan Timur kebagian jadwal hari Senin sore, jam 16.48 WIB. Karena hanya ada 1 dapil, presentase rekapitulasi KPU Kaltim berlangsung hanya 58 menit. “Tidak ada saksi yang keberatan dengan hasil perhitungan Kaltim. Jadi pemaparan berakhir 17.46 Wib. Paling singkat dan lancar,” cerita Rudiansyah.
Sekretaris KPU Kaltim Syarifudin Rusli yang ikut mengawal penyerahan hasil ke Jakarta juga mengaku lega dengan mulusnya proses rekapitulasi perhitungan suara tingkat nasional.
“Tolong ditulis rekapitulasi tingkat Nasional, bahwa hasil rekapitulasi di tingkat provinsi telah disahkan oleh KPU RI dengan tidak ada catatan dan langsung disahkan. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat kaltim, karena doa, kami berhasil menyelesaikan tugas kami. Tahapan selanjutnya tinggal penetapan. Bila tidak ada gugatan di MK (Mahkamah Konstitusi), maka kami akan mudah menetapkan,” pesan Syarifudin Rusli di grup WhatsApp para wartawan Bumi Etam.
Ketua KPU Kaltim kemudian menyambung; “Atas nama KPU Kaltim, kami berterimakasih banyak atas seluruh masyarakat Kaltim atas kelancaran ini. Tak lupa kami apresiasi mendalam kepada KPU Kab Kota dan Bawaslu Kab Kota Sekaltim dan Bawaslu Kaltim atas seluruh tugas, peran dan fungsi yang dijalankan bersama selama ini.
“Terimakasih mendalam kami sampaikan pula kepada Panglima Kodam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim beserta seluruh jajaran yang sangat maksimal memberikan rasa aman dalam Pemilu 2019 di Kaltim dan bantuan teknisnya dalam kelancaran tahapan selama ini”.
Kepada Pemprov Kaltim, atas segala supportnya yang turut serta meningkatkan partisipasi pemilih di Kaltim, juga Perguruan Tinggi serta Ormas di Kaltim yang tak kenal lelah memberikan kritik, saran dan dukungan untuk kelancaran Pemilu di Kaltim.
“Terakhir, yang tak boleh kami lupakan, kepada seluruh rekan-rekan media cetak, elektronik dan online yang selalu memberikan dukungan positif atas pemberitaan yang mampu memberikan energi positif bagi kelancaran pemilu 2019,” ujar Rudiansyah yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis dari HMI dan Walhi itu.
Rapat pleno di Jakarta dihadiri Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur bersama seluruh anggota dan didampingi oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi. Pada kesempatan pemaparan, setelah memperkenal diri langsung disambung pembacaan Form DC 1 KPU untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DC 1 DPR RI dan DC 1 DPD RI.
Setelah selesai pembacaan, cerita Rudi, pimpinan Sidang Komisioner KPU RI Viryan Azis meminta tanggapan terlebih dahulu kepada para saksi pasangan calon Pilpres 01 dan 02.
Bapak I Gusti Putu Artha, saksi pasangan calon 01 memberikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan pemilu di Kaltim dengan segala tantangan geografisnya, utamanya dalam upaya pendistribusian logistik yang serba terbatas waktu.
Sementara, bapak Ferry Mursidan Baldan selaku saksi pasangan calon 02 juga memberikan apresiasi atas kelancaran pemilu di Kaltim dan berterimakasih atas seluruh pihak di Kaltim.
“Beliau juga meminta catatan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang, Lanjutan dan Susulan di Kaltim dimasukan dalam laporan yang melengkapi,” ujarnya.
Tidak ada keberatan dari kedua saksi pasangan calon. Kemudian pimpinan sidang menanyakan kepada para saksi dari Partai Politik dan DPD yang hadir, apakah hasil pemilu di Kaltim dapat disahkan.
“Seluruh saksi menyetujui dan tidak ada keberatan.
Maka, pimpinan sidang langsung memutuskan pengesahan hasil Pemilu di Kaltim untuk diSahkan ditingkat Nasional”.
Seperti dikutip daari tirto.id, hasil rekapitulasi suara untuk Provinsi Kalimantan Timur, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma’ruf mendapat suara 1.094.845, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 870.443 suara. Selisih suara di antara keduanya mencapai 224.402.
Jumlah pemilih untuk Pilpres di Kalimantan Timur mencapai 2.662.476 orang. Dari angka ini, sebanyak 2.003.281 pemilih menggunakan hak pilihnya. Jumlah suara sah 1.965.288 dan 37.993 tidak sah.
Sedangkan untuk hasil pemilu legislatif, Partai Golkar unggul dengan perolehan suara 350.829. Menyusul setelahnya, PDI Perjuangan dengan perolehan 334.404 suara, dan Gerindra mendapatkan 194.259 suara. Posisi keempat hingga terakhir secara berurutan yaitu, Nasdem, PKS Demokrat, PPP, PAN, PKB, Berkarya, Perindo, Hanura, PSI, PBB, PKPI, dan Garuda.#le
Comments are closed.