Tokoh Balikpapan Temui Rusmadi, Bujuk Maju di Pilwali

SAMARINDA, beritakaltim.co- Pilkada serentak akan dilaksanakan di 8 kabupaten/kota di Kaltim. Salah satunya adalah Balikpapan. Meski waktunya masih sekitar 1,5 tahun, tapi tokoh-tokoh di sana mulai kasak-kusuk mencari figur yang dianggap mampu memimpin kota Beriman itu.

Di antara sejumlah nama yang mulai bermunculan, nama Rusmadi Wongso mulai disebut-sebut. Mantan Calon Gubernur Kaltim yang sekarang bergabung dengan PDI Perjuangan itu diminta sejumlah tokoh Balikpapan untuk maju di kota itu.

Pertemuan tokoh-tokoh Balikpapan dengan Rusmadi berlangsung di Hotel Mesra, Selasa (18/6/2019). Setidaknya ada 7 tokoh, yakni H Burhan, Imam Munjiat, Rudi Prabowo, H Sukadi, H Sele, Hj Endang dan Leo Sukoco, secara non formal menyampaikan maksud kedatangan mereka dari Balikpapan.

“Sebenarnya hanya silaturahmi dengan Pak Rusmadi. Kemudian dilanjutkan dengan ngobrol politik di mana tahun 2020 akan ada Pilwali di Balikpapan,” cerita H Burhan kepada Fahrian Nur, politisi Partai Hanura, yang kemudian menyampaikan ke beritakaltim.co.

H Burhan menceritakan, Rusmadi Wongso punya peluang menjadi Wali Kota Balikpapan. Alasan yang dikemukakan, karena ketokohan Rusmadi diterima oleh warga Balikpapan.

Dia memberikan data, saat berlangsung pemilihan gubernur Kaltim tahun 2018 lalu, pasangan Rusmadi – Safaruddin berhasil menang di Balikpapan. Walaupun akhirnya secara keseluruhan di kota-kota Kaltim, kalah dengan pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi.

“Itu faktanya. Maka, kami beranggapan jika Pak Rusmadi maju di Balikpapan bakal didukung masyarakat di sana,” ucap H Burhan.

Menurut Fahrian Nur, ketika mendengar keinginan tokoh-tokoh dari Balikpapan, Rusmadi tidak menolak atau mengiyakan. Mantan Sekdaprov Kaltim itu berterima kasih atas dukungan tersebut, namun dia mengatakan sebaiknya dicari dulu figur-figur di Balikpapan untuk diperjuangkan.

“Pak Rusmadi tidak mengiyakan atas usulan tokoh-tokoh itu. Dia hanya mengatakan dicari dulu figur yang punya kapasitas dan popularitas di Balikpapan,” ujar Fahrian.

Namun digambarkan Fahrian Nur pertemuan tersebut lebih bersifat silaturahmi antara sahabat yang sudah lama tidak bertemu. #le