TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Untuk meningkatan pelayanan kepada masyarakat, serta transparansi penggunaan anggaran. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah, Kamis ( 11/7) pagi kemarin, kembali melanjutkan kerja sama dengan Bankaltimtara. Setelah memberikan kemudahan pembayaran di loket-loket Bankaltimtara, kini kerja sama ditingkatkan dengan penerapan tagihan sistem billing.
Billing sistem ini dinilai cukup efektif dalam menerapkan tagihan rekening kepada seluruh pelanggan. Dengan sistem billing, petugas dilapangan cukup membaca dengan menggunakan aplikasi telepon genggam, begitu meteran air terbaca, biaya pembayaran langsung bisa dilihat.
Kepala Bankaltimtara Tanjung Redeb, Haris Harsono menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya kemudahan ini tentu bakal berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Bisa tepat waktu karena masyarakat bisa membayar lewat sms banking atau mesin lakupandai. Untuk pembayaran autodebet bisa juga yang akan langsung dipotong lewat rekening,” jelasnya.
Direktur PDAM Tirta Segah, Saiful Rahman mengatakan program kerja ini menjadi bagian dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya berupaya dalam melakukan inovasi yang berdampak pada kepuasan para pelanggan.
“Begitu meteran air terbaca sesuai pemakaian, maka angka rupiah dapat dilihat secara otomatis. Dengan menggunakan sistem ini petugas tidak bisa melakukan rekayasa pembayaran. Karena dapat langsung dilihat baik pelanggan maupun petugas PDAM sendiri. Karenanya dengan menggunakan sistem ini dapat menghindari kebocoran keuangan,” katanya.
Sementara Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM menyampaikan terima kasih atas gagasan yang telah dijalankan ini. Tentu ini suatu terobosan yang harus dilakukan dalam memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat. Apalagi saat ini disampaikannya, kemajuan teknologi sudah sangat cepat. Dengan pembayaran melalui metode billing sistem ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi para pelanggan.
“Kita harus dapat menyesuaikan kondisi saat ini. Dan ini menjadi jawaban atas masalah itu. Dengan kerja sama ini tentu masayarakat lebih mudah dan cepat mengetahui tagihan serta pembayaran air,” jelasnya.
Pemerintah kabupaten disampaikan Bupati Muharram saat ini terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan air minum kepada masyarakat khususnya yang berada di desa/kampung. Beberapa kali dirinya pun telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah desa. Ia mengakui ada potensi yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air minum ini. “Kita targetkan dalam dua tahun kedepan pemenuhan di Berau mencapai 90 persen,” pungkasnya.(mar/adv)
Comments are closed.