SAMARINDA, beritakaltim.co- Pilkada serentak tahun 2020, salahsatunya di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Meski masih 1,5 tahun lagi, tapi sejumlah politisi sudah mulai memasang strategi. Diantaranya petahana Yusriansyah, Ketua Golkar Kaharuddin, Tajuddin Nor (pengusaha), Ikhwan Wirawan (Ketua MPC Pemuda Pancasila Paser) dan satu nama baru lagi, Ihwan Datu Adam.
Terbukanya nama Ihwan Datu Adam, setelah beritakaltim.co mewawancarainya. Menurut Ihwan, setelah masa tugasnya sebagai anggota DPR RI berakhir pada 1 Oktober 2019, dia akan menggeluti kembali habitatnya sebagai pengusaha. Namun demikian, kata Ihwan, dunia politik tidak ditinggalkannya.
“Saya tetap di partai Demokrat. Jika partai menugaskan maju menjadi Bupati Paser, saya siap,” ujar mantan Wakil Bupati PPU (Penajam Paser Utara) itu, Jumat (12/7/2019).
Tanah Paser bukan daerah baru buatnya. Karakteristik geografis dan masyarakatnya mirip dengan Penajam Paser Utara, karena merupakan induk dari kabupaten yang pernah dipimpinnya.
“Tapi sekali lagi ya, saya siap jika ditugaskan oleh partai Demokrat,” ujar anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi Kehutanan, Pertambangan di Lingkungan Hidup itu.
Ditanya apa yang akan dilakukannya jika menjadi Bupati Paser periode 2020-2025, Ihwan kelahiran Ujungpandang 10 Oktober 1964 itu mengatakan akan berbuat yang terbaik untuk masyarakatnya. Dia melihat potensi besar daerah itu. Sebagai pintu gerbang perbatasan Kaltim-Kalsel.
“Konsep saya pembangunan berkeadilan. Masyarakat wajib disejahterakan,” ucapnya. #
Comments are closed.