TANJUNG REDEB, beritakaltim.co– Riuh teriakan penonton yang berada di sepanjang tepian Sungai Segah pada Jumat (23/8) membuat perlombaan perahu panjang tradisional dalam rangkaian HUT ke 74 RI semakin meriah. Cuaca panas tak menyurutkan sorakan dan juga semangat para peserta, yang sedang berjuang mendayung agar perahu yang mereka naiki dapat melaju kencang membelah air sungai.
Tercatat, 18 tim dengan perahu panjang andalan masing-masing dari semua kampung di Kabupaten Berau mengikuti perlombaan ini. Begitu juga penonton yang memadati tepian Tanjung Redeb dan tepian Gunung Tabur berasal dari 4 kecamatan terdekat. Bermodalkan payung dan alas duduk, mereka tak menghiraukan terik matahari yang menembus kulit.
Lomba dibagi menjadi beberapa grup yang diikuti 4-5 tim di setiap grupnya. Untuk grup pertama ada perahu Dandang Betawi, Naga Ilanun, Raja Alam, Naga Emas, Naga Sekuin. Sedangkan di grup dua ada perahu Sarunai Sagar, Naga Sadinang, Batara Yuda, Naga uleng. Di Grup ketiga ada Naga Puspa, Buaya Kuning, Naga Baribit, dan Naga Putih. Dan untuk grup terakhir ada perahu Naga Kencana, Bakkut Liccin, Naga Barintak, Salundang Payang, dan Naga Taruna.
Dimulai pukul 14.00 Wita, perlombaan berjalan lancar. Meskipun ada insiden salah satu tim perahu dari Kampung Bangun yakni Sarunai Salar yang tenggelam, tak lantas membuat perlombaan terhenti. Terlebih, tim safety juga bersiap sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Bukan sekadar adu cepat untuk mendapatkan hadiah, lomba ini juga sebagai adu gengsi antarkampung dan desa. Tercepat sebagai juara kadang diupayakan dengan berbagai cara, termasuk memasukkan unsur magis di dalamnya sebagai persiapan mengikuti lomba.
Setiap perahu yang ikut lomba dikawal 1 orang pawang atau orang pintar yang ditempatkan di depan perahu. Selain memberikan semangat, pawang ini juga terlihat memimpin ritual khusus sebelum lomba yang diharapkan akan menjadi semangat agar menang dan memberikan kekuatan dalam mendayung.
Perlombaan perahu panjang tradisional itu dimenangkan oleh perahu Naga Baribit dari Kampung Sukan, dan untuk posisi juara 2 ditempati Naga Uleng dari Kampung Merancang Ilir, sedangkan juara 3 diraih Naga Barintak dari Gunung Tabur. Dan untuk posisi runner up ditempati oleh Naga Salundang Payang dari Sambaliung. Hadiah berupa tropi dan uang diserahkan langsung Bupati Berau Muharram. #mar/adv
Comments are closed.